Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Poster Kaka sampai Aksi Ciuman, Donnarumma Bisa Jadi Legenda AC Milan

Kompas.com - 20/02/2021, 08:50 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber MilanNews

KOMPAS.com - Masa depan Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan masih belum menentu, seiring pembahasan kontrak baru sang penjaga gawang yang tak jua mencapai titik temu.

Kontrak Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan bakal segera habis pada Juni 2021 mendatang.

Artinya, sang kiper sekarang sudah bebas bernegosiasi dengan tim mana pun, selain tentu memikirkan proposal ikatan kerja baru yang disodorkan AC Milan.

Menurut kabar yang beredar, agen Donnarumma, Mino Raiola, meminta gaji senilai 7,5 juta euro (sekitar 127,8 miliar rupiah) per tahun buat kliennya, alias naik 1,5 juta dari besaran insentif di kontrak lama.

Jika permintaan Raiola gol, Donnarumma bakal jadi pemain dengan gaji paling tinggi di AC Milan, melebihi Zlatan Ibrahimovic (7 juta euro per musim).

Baca juga: Kata Bek AC Milan Zlatan Ibrahimovic Menyebalkan Saat Latihan

Kendati demikian, proses negosiasi masih alot dan belum ada hitam di atas putih terkait perpanjangan masa kerja Donnarumma.

Kondisi tersebut memunculkan kecemasan di benak fans AC Milan.

Suporter khawatir akan kehilangan sang penjaga gawang via status bebas transfer dalam waktu dekat, dengan catatan negosiasi kontrak anyar dengan AC Milan berujung kolaps.

Situasi kontrak Donnarumma di AC Milan memicu reaksi dari pelatih legendaris yang mengantar Italia juara Piala Dunia 2006, Marcello Lippi.

Menurut Lippi, fans AC Milan tak perlu bersikap paranoid.

“Donnarumma tahu bahwa dirinya telah menjadi kiper tangguh. Dia akan menjadi titik referensi seperti Paolo Maldini. Jadi, saya rasa akal sehat yang akan menang dan pada akhirnya ia akan tetap bersama Milan di sepanjang karier,” ujar Lippi yang juga pernah mempersembahkan titel Liga Champions 1996-1997 buat Juventus.

Baca juga: Imajinasi Donnarumma Jelang AC Milan Vs Inter, Bayangkan Tuah Ibra

Persis seperti kata Lippi, Donnarumma memang punya kesamaan dengan Paolo Maldini, figur legendaris yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik AC Milan.

Maldini tumbuh besar sebagai fans AC Milan dan pada akhirnya mengabdikan seluruh karier sepak bola selama 25 tahun dengan seragam merah-hitam.

Donnarumma pun demikian. Kiper setinggi 196 cm itu sudah membela AC Milan sejak usia 14 tahun.

Konon katanya, sampai sekarang poster legenda AC Milan, Ricardo Kaka, masih menghiasi kamar Donnarumma di kampung halamannya, Castellammare di Stabia.

Ciuman emosional terhadap logo AC Milan saat tim mengalahkan Juventus di Super Coppa Italiana 2016, lantas menjadi gestur yang begitu lekat di kepala fans. Bukti bahwa Donnarumma adalah milanista (fans Milan) sejati.

“Donnarumma punya agen hebat yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya pikir pada akhirnya, kebijakan dan kecerdasan Gigio, yang tumbuh besar di Milan, akan menjadi pemenang,” kata Lippi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com