Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Bagus Kahfi, Bek di Inggris Paling Sulit Ditembus karena...

Kompas.com - 06/02/2021, 15:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang muda timnas Indonesia, Bagus Kahfi, mengaku kesulitan ketika berhadapan dengan para pemain bertahan atau bek di Inggris.

Bahkan, menurut Bagus Kahfi, bek di Inggris lebih sulit dihadapi ketimbang pemain belakang klub Italia dan Belanda.

Bagus Kahfi berkata demikian berdasarkan pengalaman selama menjajal kekuatan klub-klub Eropa.

Khusus Inggris dan Italia, Bagus Kahfi pernah menghadapi klub-klub dari kedua negara tersebut bersama Garuda Select.

Baca juga: Cerita Bagus Kahfi Saat Tembus Garuda Select, Kalahkan Ratusan Nama Usai Gagal ke Piala Dunia

Selama di Inggris, Bagus Kahfi bersama skuad Garuda Select pernah menghadapi skuad muda Leicester City, Arsenal, hingga Chelsea.

Sementara itu, saat di Italia, Bagus Kahfi sempat menjajal kekuatan skuad muda Torino, Juventus, dan Inter Milan.

Berdasarkan pengalamannya, Bagus Kahfi merasa bek di Inggris paling sulit ditembus karena beberapa hal.

Pertama, dia menilai para pemain bertahan di Inggris sangat mengandalkan keunggulan fisik ketika berduel.

Baca juga: Ketika Eks Arsenal Ikut Urusi Cedera Bagus Kahfi, Hasilnya...

Kedua, Bagus Kahfi juga melihat kecerdikan para pemain bertahan Inggris ketika mencari kelemahan lawan.

"Di antara defender Inggris, Italia, dan Belanda, yang paling berat adalah defender Inggris karena mereka bermain fisik, bermain pikiran juga," kata Bagus Kahfi, dikutip KOMPAS.com dari kanal YouTube Marc Klok, Sabtu (6/2/2021).

"Itu yang paling susah karena mereka cepat mengetahui kelemahan lawan," tutur Bagus Kahfi menjelaskan.

Kendati demikian, Bagus Kahfi mengaku mendapat banyak pelajaran setelah bertemu bek-bek tangguh di Inggris.

Baca juga: Dukungan Keluarga untuk Karier Bagus Kahfi di FC Utrecht: Bikin Bangga Bangsa dan Negara!

Menurutnya, hal itu berguna untuk mengembangkan karier, terlebih sebagai seorang penyerang.

"Kami bermain melawan bek-bek tangguh di Inggris, itu membantu saya mengembangkan karier," ujar Bagus Kahfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com