Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikat 28 Pemain, Madura United Siap Tancap Gas Jelang Liga 1 2021

Kompas.com - 05/02/2021, 18:45 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Diam-diam menghanyutkan. Madura United baru saja merampungkan kontrak-kontrak pemain yang diproyeksi mengawal tim di Liga 1 2021.

Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 28 pemain sekaligus yang dipagari termasuk empat pemain asing.

Beberapa hari ini memang santer beredar kabar mengenai rencana pemberian izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional Tanah Air oleh pihak Kepolisian RI.

Menanggapi bocoran tersebut, pelatih Rahmad Darmawan enggan berandai-andai soal kepastian kick-off Liga 1 2021.

Namun, jika diibaratkan kendaraan, ia mengatakan Madura United tinggal dipanasi untuk siap melaju.

Saat ini, Rahmad Darmawan dan tim sedang dalam posisi menunggu dan mengawasi.

Baca juga: Apresiasi Pembatalan Musim 2020, Madura United Tetap Siaga

 

Ketika ada tanda-tanda yang diharapkan muncul, maka Madura United bakal segera tancap gas mempersiapkan diri.

“Sebanyak 28 pemain sudah dikontrak. Tinggal menunggu pengumuman resmi dari pihak Kepolisian, federasi, dan operator,” kata pelatih yang akrab disana RD tersebut kepada KOMPAS.com.

“(Ketika muncul pengumuman resmi) Kami kumpulkan pemain untuk persiapan sesuai program yang disusun,” imbuhnya.

RD mengaku ikut senang dengan bocoran tersebut. Apalagi, kabar ini sudah sangat dinantikan sejak lama.

“Sangat gembira andai pihak keamanan memberikan ijin Liga 1 berlangsung,” ujarnya.

Rahmad Darmawan berharap bocoran izin kompetisi 2021 bukan hanya pemanis bibir saja.

Ia masih ingat dengan kekecewaan saat rencana lanjutan kompetisi dihentikan hanya tiga hari menjelang kick-off pada tanggal 1 Oktober 2020.

Baca juga: Asisten Pelatih Madura United Sayangkan Kepergian Syahrian Abimanyu

Padaha, semua di Madura United sudah mempersiapkan diri membawa harapan dan semangat yang menggebu.

RD menyadari hal tersebut jadi bagian dari dinamika sepak bola yang tidak pernah bisa diprediksi.

Dia akan selalu berusaha optimis tetapi siap dengan semua kemungkinan terburuk.

“Saya tidak trauma dengan berita yang ada, semua buat saya adalah ujian,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com