Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pioli soal Kartu Merah Ibrahimovic: Dia Minta Maaf seperti Pemenang!

Kompas.com - 27/01/2021, 11:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, bilang Zlatan Ibrahimovic menyesal telah diganjar kartu merah saat melawan Inter Milan di Coppa Italia.

AC Milan terlempar dari ajang Coppa Italia seusai dibekuk Inter Milan 1-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.

Milan sebenarnya mampu unggul terlebih dulu melalui sepakan Ibrahimovic pada menit ke-31.

Namun, Rossoneri kalah karena Nerazzurri melakukan comeback gemilang melalui penalti Romelu Lukaku (71') dan tendangan bebas Christian Eriksen (90+7').

Dalam pertandingan tersebut, Ibrahimovic harus diusir dari lapangan pada pertengahan babak kedua.

Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Eriksen Kirim Nerazzurri ke Semifinal Coppa Italia

Adapun faktor yang membuat Ibracadabra, julukan Ibrahimovic, diusir wasit lantaran ia mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Aleksandar Kolarov pada menit ke-58.

Sebelumnya, pemain asal Swedia itu telah mendapat kartu kuning pertama usai berkelahi dengan striker Inter, Romelu Lukaku, pada pengujung babak pertama.

Alhasil, Ibra pun harus menerima kartu merah dan Milan tak berdaya di hadapan gempuran Inter yang menghasilkan dua gol balasan sehingga Rossoneri kalah.

Ini merupakan kali pertama Ibrahimovic mendapat kartu merah sejak 2015 silam saat masih membela Paris Saint-Germain.

Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Ucapan Sombong Nicolo Barella Selepas Laga

Seusai laga, Stefano Pioli buka suara soal kartu merah Ibra. Juru taktik berusia 55 tahun itu menyatakan sang striker sadar akan kesalahannya dan telah meminta maaf.

"Ibrahimovic telah meminta maaf seperti dia adalah juara hebat!" kata Pioli dikutip dari ESPN.

"Dia hanya sedikit terjebak dalam keinginan untuk membantu tim. Dia bisa saja lebih tenang, tetapi itulah yang terjadi."

Meski demikian, Pioli tak memungkiri bahwa Milan semakin kesulitan sejak bermain dengan 10 orang.

Ia juga mengakui timnya kian lengah sehingga kecolonga dua gol dan harus tersingkir dari Coppa Italia.

"Bermain dengan 10 orang jauh lebih rumit dan kami juga naif dengan melakukan pelanggaran yang berujung penalti," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Coppa Italia, Ibrahimovic Dinilai Merusak Laga Inter Milan Vs AC Milan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com