KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, bilang Zlatan Ibrahimovic menyesal telah diganjar kartu merah saat melawan Inter Milan di Coppa Italia.
AC Milan terlempar dari ajang Coppa Italia seusai dibekuk Inter Milan 1-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.
Milan sebenarnya mampu unggul terlebih dulu melalui sepakan Ibrahimovic pada menit ke-31.
Namun, Rossoneri kalah karena Nerazzurri melakukan comeback gemilang melalui penalti Romelu Lukaku (71') dan tendangan bebas Christian Eriksen (90+7').
Dalam pertandingan tersebut, Ibrahimovic harus diusir dari lapangan pada pertengahan babak kedua.
Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Eriksen Kirim Nerazzurri ke Semifinal Coppa Italia
Adapun faktor yang membuat Ibracadabra, julukan Ibrahimovic, diusir wasit lantaran ia mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Aleksandar Kolarov pada menit ke-58.
Sebelumnya, pemain asal Swedia itu telah mendapat kartu kuning pertama usai berkelahi dengan striker Inter, Romelu Lukaku, pada pengujung babak pertama.
Alhasil, Ibra pun harus menerima kartu merah dan Milan tak berdaya di hadapan gempuran Inter yang menghasilkan dua gol balasan sehingga Rossoneri kalah.
Ini merupakan kali pertama Ibrahimovic mendapat kartu merah sejak 2015 silam saat masih membela Paris Saint-Germain.
Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Ucapan Sombong Nicolo Barella Selepas Laga
Seusai laga, Stefano Pioli buka suara soal kartu merah Ibra. Juru taktik berusia 55 tahun itu menyatakan sang striker sadar akan kesalahannya dan telah meminta maaf.
"Ibrahimovic telah meminta maaf seperti dia adalah juara hebat!" kata Pioli dikutip dari ESPN.
"Dia hanya sedikit terjebak dalam keinginan untuk membantu tim. Dia bisa saja lebih tenang, tetapi itulah yang terjadi."
Meski demikian, Pioli tak memungkiri bahwa Milan semakin kesulitan sejak bermain dengan 10 orang.
Ia juga mengakui timnya kian lengah sehingga kecolonga dua gol dan harus tersingkir dari Coppa Italia.
"Bermain dengan 10 orang jauh lebih rumit dan kami juga naif dengan melakukan pelanggaran yang berujung penalti," tuturnya menambahkan.
Baca juga: Coppa Italia, Ibrahimovic Dinilai Merusak Laga Inter Milan Vs AC Milan
"Jika saja masih 11 lawan 11, laga lebih terbuka untuk hasil apa pun, apalagi kami unggul 1-0," ungkapnya.
Kalah dan kehilangan kans untuk meraih satu trofi musim ini membuat Pioli kecewa.
Akan tetapi ia enggan terpaku dengan kesedihan dan berhasrat untuk bangkit pada pertandingan selanjutnya.
"Saya meninggalkan kekalahan ini dengan perasaan jauh lebih positif dan percaya diri tentang masa depan kami daripada setelah pertandingan Atalanta," tegas Pioli.
Milan akan berupaya bangkit saat melawat ke markas Bologna di pentas Serie A, Sabtu (30/1/2021) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.