Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Usai Kekalahan Liverpool Dianggap Berlebihan

Kompas.com - 08/01/2021, 13:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air mata yang muncul setelah kekalahan Liverpool pada pekan ke-17 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021, dianggap berlebihan.

Kala itu, Liverpool yang membawa status juara bertahan secara mengejutkan takluk 0-1 dari Southampton.

Setelah peluit panjang berbunyi, air mata mengalir dari pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl.

Ralph Hasenhuttl yang tampak bangga dengan penampilan timnya, berlutut dan menangis di pinggir lapangan.

Baca juga: Revolusi Hasenhuttl di Southampton: Pernah Dibantai 9 Gol, Kini Tumbangkan Sang Juara

Bagi, Ralph Hasenhuttl, mengalahkan Liverpool merupakan suatu pencapaian gemilang dalam kariernya.

Sebab, ini merupakan kemenangan pertama Ralph Hasenhuttl atas pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dari lima pertemuan sepanjang karier kepelatihannya.

Dengan capaian ini, Ralph Hasenhuttl pun tak kuasa mengutarakan kebanggaan terhadap para pemain Southampton.

"Itu adalah pertandingan yang intens, suara saya hampir habis. Para pemain lelah, Anda harus menang melawan tim seperti ini. Mereka percaya pada apa yang mereka lakukan," kata Hasenhuttl, dikutip dari Football Italia.

"Pada menit ke-92, saya berpikir, baik, itu bisa menjadi sesuatu bagi kami. Ini malam yang sempurna," tutur palatih asal Austria tersebut.

Baca juga: Tangis Hasenhuttl Pecah Usai Soton Bekuk Liverpool, Angin Hanyalah Kiasan...

Soal momen emosional yang ditampilkan Hasenhuttl, Fabio Capello selaku mantan pelatih timnas Inggris memiliki pandangannya sendiri.

Dalam sebuah acara bersama Sky Sport Italia, Fabio Capello mengatakan bahwa sikap Hasenhuttl terlalu berlebihan.

"Saya tidak mengerti hal semacam ini," ujar Capello.

"Dia bekerja, sedikit emosi baik-baik saja dalam situasi ini, tetapi ini benar-benar berlebihan."

"Kenapa Anda menangis?" ucap Capello yang terkesean tak percaya dengan emosi Hasenhuttl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com