Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris Persebaya Minta PSSI Tak Ragu Buat Kompetisi Baru

Kompas.com - 05/01/2021, 10:16 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelanjutan kompetisi 2020 semakin abu-abu. Digadang-gadang bakal bergulir lagi di bulan Februari, namun nyatanya nyaris seminggu bulan Januari berjalan tak kunjung ada kejelasan.

Pihak klub pun dibuat dalam posisi sulit. Bahkan kini banyak pemain-pemain berstatus free transfer karena pihak klub tak berani melakukan perpanjangan kontrak sebelum kejelasan lanjutan kompetisi.

Menanggapi situasi ini PSSI berencana menggelar rapat Exco untuk menentukan nasib lanjutan kompetisi 2020.

Apakah kompetisi tetap digulirkan dengan status kelanjutan kompetisi 2020, atau dihentikan karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Baca juga: Sudah, Tak Usah Ngotot Lanjutkan Kompetisi, PSSI...

Menanggapi agenda besar tersebut, sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman meminta PSSI untuk tidak ragu menutup kompetisi 2020 sehingga membuka jalan untuk kompetisi musim 2021 yang baru.

“Kalau Persebaya rapat Exco nanti langsung diputuskan saja, tidak usah menjadi opsi. Sudah putuskan saja tidak ada lanjutan kompetisi,” kata Ram Surahman kepada Kompas.com.

“Setelah diputuskan, ada rekomendasi untuk menyelenggarakan kompetisi baru 2021. Terserah sudah bulan apa,” imbuhnya.

Menurutnya melanjutkan kompetisi 2020 sudah tidak efektif dan pemborosan energi. Dari segi kesiapan klub dan PSSI pun dirasa meragukan untuk bisa melanjutkan kompetisi. Sehingga jika dipaksa dikhawatirkan tidak akan berjalan maksimal dan sesuai ekspektasi.

Akan lebih bijak anjutan kompetisi 2020 dihentikan kemudian jeda waktu yang ada dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri menyongsong musim baru. Dari segi kesiapan klub, operator dan federasi bisa lebih baik.

“Artinya kami ini tidak sia-sia, tidak buang-buang energi lagi lah. Bahwa tahun 2021 harus ada kompetisi,” tutur pria asal Gresik.

“Dan Persebaya melihat tahun 2021 ini sebuah kompetisi baru, bukan melanjutkan kompetisi kemarin,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com