Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Pelatih Madura United Sayangkan Kepergian Syahrian Abimanyu

Kompas.com - 24/12/2020, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Asisten Pelatih Madura United sekaligus ayah Syahrian Abimanyu, Rasiman, ikut mengomentari kepindahan gelandang berusia 21 tahun itu ke tim raksasa Malaysia Johor Darul Ta’zim.

Mengesampingkan hubungan ayah dan anak, Rasiman, dalam kapasitasnya sebagai tim pelatih di Madura United, menyayangkan kepindahan Syahrian Abimanyu.

Pemain berusia 21 tahun tersebut sebenarnya juga diplot sebagai proyek jangka panjang Laskar Sape Kerrab.

“Sebetulnya buat saya, dan saya pikir coach Rahmad Darmawan juga merasakan hal sama, kami merasa kehilangan aset jangka panjang,” kata Rasiman kepada KOMPAS.com.

“Rencana kami adalah Abi kan sebetulnya lama di Madura United,” imbuhnya.

Baca juga: Alasan Madura United Tak Berdaya Menahan Syahrian Abimanyu dari Godaan JDT

Selama di Madura United, Syahrian Abimanyu memang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

Sehingga, manajemen dan klub menaruh ekspektasi sangat tinggi terhadap pemain kelahiran 25 April 1999 tersebut.

“Saya lihat perkembangannya sudah on track. Pak Haruna (Soemitro, Direktur Madura United) sendiri yang melakukan aproach ke Abi ketika ia datang,” tutur mantan tim pelatih T-Team Malaysia tersebut.

“Waktu itu Abi kondisi masih cedera lalu memutuskan bergabung ke Madura United karena yakin di Madura ini kemungkinan Abi untuk berkembang sangat besar,” imbuhnya.

Namun, Rasiman juga menyadari dengan kondisi kompetisi Indonesia seperti sekarang ini sangat membatasi pilihan klub dan pemain.

Baca juga: Syahrian Abimanyu Akan Dipinjamkan Sebelum Masuk Tim Utama JDT

Madura United berusaha bijaksana dengan tidak menghalangi kesempatan pemain untuk melanjutkan karier.

Apalagi, pemain-pemain yang punya potensi tampil di tim nasional seperti Syahrian Abimanyu.

“Cuma memang di makro sepak bola kita yang seperti sekarang ini kan agak susah ya, buat kami semua pelatih apalagi orang tua.”

“Jadi saya mau tidak mau harus mau melepaskan, bukan hanya Abi tapi juga beberapa pemain yang mendapatkan kesempatan, harus kita dukung.”

“Mereka bukan hanya aset Madura United tapi juga aset tim nasional. Sayang kalau ada kesempatan besar tapi tidak diberikan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com