Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Tumbang Lagi, Zidane Tegas Tidak akan Mengundurkan Diri

Kompas.com - 02/12/2020, 07:08 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menegaskan tidak akan mundur dari kursi kepelatihan Los Blancos, setelah menderita back-to-back kekalahan dari Shakthar Donetsk pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (2/12/2020) WIB.

Bertandang ke Stadion Olimpiade Kiev, Madrid yang butuh tiga poin demi membuka jalan ke fase knock out justru tumbang dari Shakthar dengan skor 0-2.

Gol jawara Ukraina itu yang dicetak oleh Dentinho (57') dan Manor Solomon (82').

Baca juga: Hasil Grup B Liga Champions - Beda Nasib Inter dan Real Madrid

Tampil tanpa adanya Sergio Ramos di jantung pertahanan benar-benar menjadi masalah tersendiri bagi El Real.

Pasalnya, para bek Los Blancos seolah kehilangan sosok pemimpin di area belakang.

Tidak hanya itu, kuartet Ferland Mendy, Raphael Varane, Nacho Fernandez, dan Lucas Vazquez, juga terlihat kocar-kocir ketika Shakthar menyerang.

Padahal wakil asal Ukraina itu tidak begitu banyak memiliki peluang. Sebaliknya, Madrid justru menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 59 persen dan delapan kali shots on target.

Sayang, deretan striker El Real yang dipimpin Karim Benzema tampil melempem dengan gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool dan Real Madrid Beda Nasib 180 Derajat

Madrid yang bermain angin-anginan pun menelan kekalahan beruntun dari Shakthar.

Hasil tersebut membuat Zidane menjadi sorotan. Kini, pelatih adal Perancis tersebut semakin mendapatkan tekanan untuk mundur dari kursi kepelatihan El Real.

Kendati demikian, Zidane tidak ambil pusing dengan hasil negatif tersebut dan menegaskan akan tetap menangani Real Madrid.

"Tidak. Saya tidak akan mengundurkan diri. Kami sangat bagus pada babak pertama. Laga akan banyak berubah apabila kami bisa mencetak gol pertama," kata Zidane seperti dilansir dilansir dari As.

"Gol mereka sangat menyakitkan, karena kami bermain bagus." 

"Kami memiliki dua atau tiga peluang, tetapi tembakan-tembakan tersebut masih mengarah ke tiang. Bola tidak ingin masuk dan itu membuat laga menjadi rumit."

"Saya memiliki kekuatan dan akan memberikan segalanya. Seperti para pemain. Anda harus mengangkat kepala dan berpikir tentang hari Sabtu," tambah mantan pemain yang antara lain pernah memperkuat Juventus dan Real Madrid tersebut.

Baca juga: Klasemen Liga Champions - Kokoh di Puncak, Liverpool Genggam Tiket 16 Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com