Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Susun Program Latihan, Pelatih Persebaya Titip Pesan Kepada Pemain

Kompas.com - 12/11/2020, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Semenjak diliburkan pada 23 Oktober, Persebaya Surabaya belum membuat program latihan kepada para pemain.

Para personel dibebaskan untuk menikmati waktu liburannya bersama dengan keluarga dan kerabat.

Meski diberikan kebebasan, pelatih Aji Santoso sudah menitipkan pesan kepada para pemain sebelum mereka dilepas.

Aji Santoso menegaskan bahwa kondisi fisik prima adalah aset utama seorang pesepak bola.

Baca juga: Ubah Rencana, Gelandang Persebaya Nikmati Liburan di Inggris

 

Sehingga, aset tersebut harus dijaga dengan baik. Sekaligus sebagai tanggung jawab profesional kepada klub tempatnya bekerja.

Dia menghimbau semua pemain untuk memiliki kesadaran sendiri menjaga kondisi tubuhnya.

“Saya sudah sampaikan kepada pemain asing atau lokal, ketika mereka masuk paling tidak berada dalam kondisi 70 persen,“ kata pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.

“Hal ini agar mengembalikan ke 100 persen tidak terlalu berat. Kalau turun sampai nol sangat berat.”

“Saya juga sampaikan hal itu kepada pemain asing. Mereka kan pemain profesional, kontrak mereka sampai Desember, sebelum habis mereka juga menerima hak-haknya,” imbuhnya.

Persebaya Surabaya menonaktifkan kegiatan tim hingga ada kepastian mengenai kelanjutan Liga 1 2020.

Baca juga: Kata Asisten Pelatih Persebaya Soal Peran Bajul Ijo di Seleksi Garuda Select

 

Hampir dua pekan berlalu, tim tak kunjung melayangkan informasi baru mengenai jadwal berkumpul.

Padahal, dikabarkan bakal ada turnamen antartim Jawa Timur sebelum kompetisi dimulai.

Hal senada pun disampaikan Aji Santoso yang mengaku masih belum melakukan komunikasi lanjutan dengan manajemen.

Satu hal pasti, dia punya gambaran kapan waktu ideal kegiatan tim dimulai kembali.

“Kalau untuk menghadapi turnamen paling tidak tiga minggu atau satu bulan saja. Setelah itu ada persiapan lagi,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro.

“Menurut saya boleh saja turnamen sebagai pramusim, tapi saran saya dua minggu sebelum kompetisi haru sudah selesai,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com