Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Inggris Tunggu Beleid Baru tentang Undang-undang Taruhan

Kompas.com - 26/10/2020, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Liga Sepak Bola Inggris (EFL) menunggu beleid baru dari pemerintah Inggris tentang undang-undang taruhan.

Adalah Menteri Kebudayaan Inggris Oliver Dowden yang mengatakan ihwal pembaruan undang-undang tahun 2005 itu berkenaan dengan pandemi corona.

Ryan Babel berduel dengan Joel Matip pada pertandingan Fulham vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, 17 Maret 2019. AFP/GLYN KIRK Ryan Babel berduel dengan Joel Matip pada pertandingan Fulham vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, 17 Maret 2019.

"Pemerintah akan mengeluarkan beleid baru tentang undang-undang itu pada November 2020," kata Dowden.

Liga Inggris sejak penundaan pada Maret 2020 lantaran pandemi Covid-19 menghadapi tantangan merosotnya pemasukan pada seluruh kasta liga.

Baca juga: Liga Inggris Ingatkan Pentingnya Kerja Sama dengan Industri Taruhan

Kehilangan paling besar, sekitar 30 persen berasal dari tiket penonton.

Eric Dier berebut bola dengan Adama Traore pada laga Tottenham Hotspur vs Wolves yang digelar di Tottenham Horspur Stadium, Minggu (1/3/2020).AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS Eric Dier berebut bola dengan Adama Traore pada laga Tottenham Hotspur vs Wolves yang digelar di Tottenham Horspur Stadium, Minggu (1/3/2020).

Sementara, hingga kini, Liga Inggris menggelar laga-laga tanpa kehadiran penonton langsung di stadion sebagai upaya pencegahan meluasnya pandemi corona.

EFL dalam pernyataan termutakhir mengingatkan pentingnya kerja sama industri sepak bola dengan industri taruhan.

Penyerang Arsenal Eddie Nketian merayak golnya ke gawang West Ham United pada laga lanjutan pekan kedua Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Emirates, Sabry (19/9/2020) atau Minggu dini hari WIB. AFP/WILL OLIVER Penyerang Arsenal Eddie Nketian merayak golnya ke gawang West Ham United pada laga lanjutan pekan kedua Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Emirates, Sabry (19/9/2020) atau Minggu dini hari WIB.

"Di tengah pandemi corona seperti ini, kerja sama itu bahkan penting seperti yang sudah berjalan selama ini," kata pernyataan EFL.

EFL mengatakan bahwa selama ini, pihaknya dengan Sky Bet sudah melakukan edukasi mengenai taruhan yang bertanggung jawab.

Kiper asal Spanyol, Pepe Reina, saat membela Aston Villa.AFP/RUI VIEIRA Kiper asal Spanyol, Pepe Reina, saat membela Aston Villa.

Hingga kini, para pemain dari ketiga kasta di Liga Inggris sudah mengenakan lencana iklan perusahaan taruhan di lengan jersey mereka.

"Kami memberikan pesan pemahaman bagaimana industri taruhan dan 70 persen dari sponsor pada laga-laga penting mendedikasikan pesan mengenai taruhan yang aman," kata EFL.

Setiap musim, rata-rata perusahaan taruhan menyetor hingga 40 juta pounds atau setara dengan Rp 760 miliar untuk kepentingan liga dan klub.

Gabriel Jesus (tengah) sedang mengontrol bola pada laga perempat final Piala FA yang mempertemukan Newcastle United vs Manchester City di Stadion St. James Park, Minggu (28 Juni 2020).AFP/ SHAUN BOTTERILL Gabriel Jesus (tengah) sedang mengontrol bola pada laga perempat final Piala FA yang mempertemukan Newcastle United vs Manchester City di Stadion St. James Park, Minggu (28 Juni 2020).

Di tengah pandemi corona, klub-klub EFL harus menggelar laga tanpa penonton.

Hal itu berarti membuat pemasukan dari sektor tiket berkurang.

EFL mengingatkan, industri sepak bola mengalami tantangan finansial yang berat lantaran berkurangnya pemasukan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com