Luis Suarez Tuding Barcelona Sengaja Rusak Pertemanannya dengan Messi

KOMPAS.com - Luis Suarez mengaku sampai saat ini belum mengetahui alasan pasti Barcelona mendepaknya.

Luis Suarez mengakhiri kerja samanya dengan Barcelona setelah enam tahun membela klub berjulukan Blaugrana itu.

Kedatangan Ronald Koeman menjadi awal mulanya. Ronald Koeman disebut tidak memasukkan Luis Suarez ke dalam rencana masa depannya, sehingga membuat sang pemain hengkang.

Di sisi lain, Barcelona mengklaim penjualan Luis Suarez sebagai langkah memangkas pengeluaran gaji untuk meminimalisasi kerugian finansial akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Jika Membobol Gawang Barcelona, Luis Suarez Akan Lakukan Hal Ini

Kendati demikian, Suarez menilai bahwa keputusan Barcelona menyingkirkannya tidak memiliki alasan yang konkret.

"Ada banyak kontradiksi. Saya akan mencari solusi jika itu adalah masalah keuangan atau olahraga, saya bisa mengerti," ujar Luis Suarez seperti dilansir dari ESPN. 

"Tidak jelas bagi saya mengapa mereka mengambil keputusan ini," lanjutnya.

Luis Suarez pun menuding Barcelona memang sengaja menyingkirkannya dari Lionel Messi.

Penyerang berusia 33 tahun itu merasa Barcelona tidak suka dengan pertemanan yang dia bangun bersama Messi.

"Saya pikir mereka ingin menjauhkan saya dari Messi. Mungkin itu membuat mereka kesal karena saya memiliki hubungan baik dengan Leo (panggilan Lionel Messi)," ujar Suarez.

"Mungkin mereka tidak ingin Messi terlalu sering berhubungan dengan saya. Saya tidak bisa menemukan alasan yang bisa merugikan tim."

"Kami saling memperhatikan satu sama lain di lapangan, tetapi itu untuk kebaikan tim. Mungkin mereka ingin dia (Messi) bermain dengan lebih banyak rekan setim. Mungkin ada hubungannya dengan itu."

"Saya tidak bisa menemukan alasan lain untuk memisahkan kami karena kami sangat klop di lapangan," tandas Luis Suarez.

Baca juga: Alasan Lionel Messi Serang Barcelona dalam Kasus Hengkangnya Luis Suarez

Sementara itu, baru-baru ini Luis Suarez juga mengungkapkan masa-masa sulitnya saat diacuhkan Barcelona.

Dia secara terang-terangan mengaku sempat menangis sebelum memutuskan hijrah ke Atletico Madrid.

"Hari-hari itu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, hingga saya debut bersama Atletico, itu sangat rumit," tutur dia.

"Saya menangis dari apa yang terjadi. Saya tidak menerima pesan baik dari klub," ucap Suarez.