KOMPAS.com - Memphis Depay berbicara kepada media seusai kekalahan 0-1 timnas Belanda dari timnas Meksiko pada Kamis (8/10/2020) dini hari WIB.
Penyerang Olympique Lyon Memphis Depay bercerita mengenai kegagalannya bergabung dengan Barcelona pada bursa musim panas.
Nama Depay sudah disebut sejak awal pelatih Ronald Koeman datang ke kubu Camp Nou pada 19 Agustus 2020.
Pemain berusia 29 tahun itu dikatakan bakal bergabung dengan kompatriotnya tersebut untuk memulai era baru Blaugrana di bawah sang pelatih asal Belanda.
Akan tetapi, transfer urung terjadi walau Barcelona berusaha terus hingga jam-jam terakhir bursa musim panas.
Baca juga: Presiden Lyon Menyesal Tak Jual Memphis Depay ke Barcelona
Salah satu manuver terakhir Barca demi mendatangkan Depay adalah mendorong Ousmane Dembele ke Manchester United agar bisa menggalang dana pada hari terakhir bursa transfer.
Barca berniat meminjamkan Dembele ke Man United dengan kubu Setan Merah menanggung penuh beban gaji dengan opsi pembelian pada akhir masa peminjaman.
Namun, Dembele bersikukuh untuk bertahan di kubu Camp Nou sehingga membuat transfer Depay rontok.
"Hidup berjalan semestinya," tutur Memphis seperti dikutip dari Voetbal International.
"Kami sempat sangat dekat, ya. Tanpa menyebut semua detail, ada beberapa regulasi yang akhirnya menghalangi transfer ini terjadi."
Baca juga: Deadline Day Barcelona Sepi, Garcia dan Depay Batal Datang
"Namun, saya percaya bahwa semua hal terjadi karena alasan," ujar sang penyerang berusaha tetap optimistis.
SPORT mengutarakan bahwa regulasi yang dimaksud Depay adalah perihal batas gaji skuad Barcelona dalam situasi keuangan rumit di tengah pandemi Covid-19.
Kontrak Memphis di Lyon akan berakhir pada musim panas depan tetapi beberapa pihak meyakini Barcelona bakal berupaya mendatangkan sang pemain lagi pada Januari.
"Saya kini fokus ke Olympique Lyon dan saya ingin menjadi bagian penting tim ini algi. Kemudian, kita akan lihat bagaimana semuanya berjalan ke depan," tuturnya lagi.
"Jika saya bisa menjaga performa, ketertarikan mungkin masih akan ada."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.