KOMPAS.com - Jose Mourinho dan Tottenham memberikan Manchester United salah satu kekalahan terbesar sepanjang sejarah mereka pada akhir pekan lalu.
Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 1-6 di Old Trafford, hasil terburuk kubu Setan Merah sejak mereka juga menyerah 1-6 lawan Manchester City pada Oktober 2011.
Manchester Evening News mempunyai informasi kalau Tottenham menargetkan dua pemain secara spesifik pada laga tersebut.
Pelatih Jose Mourinho menginstruksikan para wing back-nya, Serge Aurier dan Sergio Reguillon, untuk menekan kedua bek sayap Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw.
Baca juga: Resmi, Edinson Cavani Kenakan Nomor Punggung Keramat di Man United
Alasannya, kedua bek pinggir Man United itu tak mendapat perlindungan dari para pemain sayap Marcus Rashford dan Mason Greenwood.
Hasilnya pun terlihat. Dua dari enam gol Tottenham datang dari sisi Luke Shaw dengan Aurier mencetak gol.
Mourinho sudah pernah berbicara soal kebiasaan Shaw untuk meninggalkan posisinya saat ia menjadi pandit tahun lalu.
Hal ini ia katakan pada tengah babak kemenangan 4-0 Man United atas Chelsea.
"Chelsea mengggerakkan bola dengan baik tetapi mereka tak banyak melakukan overlap," ujarnya.
"Jika mereka melakukan itu, Maguire menjadi pemain yang berada di sisi luar karena para pemain tengah United tidak bertahan di dalam kotak."
Baca juga: Dua Alasan Kenapa Transfer Ousmane Dembele ke Man United Tidak Terjadi
"Ketika Maguire harus melindungi Luke Shaw - ia akan belajar dirinya harus banyak melakukan ini sepanjang musim - seseorang akan tiba untuk mengeksploitasi ruang yang tercipta," ujarnya.
MEN juga mengtarakan bahwa Mourinho dan Spurs menerka dengan benar kalau Eric Bailly bakal menggantikan Victor Lindelof di starting line up.
Spurs menekan Man United tinggi di lapangan dan mengidentifikasi Paul Pogba sebagai kelemahan dalam perannya sebagai gelandang yang beroperasi secara dalam.
Pasangan Pogba di lapangan tengah malam itu adalah Nemanja Matic.
Pogba melewatkan mayoritas pramusim Man United karena positif dengan Covid-19 pada Agustus. Sementara, Matic juga telat bergabung dengan tim Setan Merah.
Namun, pemain yang diganti pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada tengah babak adalah Matic dengan Setan Merah sudah tertinggal 1-4.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.