Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Berharap PSSI dan PT LIB Bisa Mengambil Hikmah dari Penundaan Kompetisi

Kompas.com - 30/09/2020, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berharap PSSI dan PT LIB bisa mengambil hikmah dari keputusan Kepolisian Republik Indonesia yang tidak memberikan izin pelaksanan kompetisi 2020 Liga 1 dan Liga 2, sehingga kompetisi kembali ditunda.

Keputusan Polri menjadi bukti bahwa PSSI dan PT LIB harus lebih matang dalam mempersiapkan kompetisi khususnya mengenai detail-detail protokol kesehatan yang kerap menjadi perdebatan.

Padahal, sudah jauh-jauh hari Persebaya Surabaya berusaha mengangkat isu ini. Bahkan, manajemen Persebaya sempat ingin mundur dari Liga 1 2020.

Sejak awal Persebaya Surabaya meyakini bahwa protokol kesehatan adalah instrumen penting dalam kelanjutan Liga 1 2020 baik sebagai pedoman, maupun sebagai alat untuk menyakinkan bahwa kompetisi tidak akan menjadi klaster baru Covid-19.

“Dari awal kami selalu menanyakan, ketika kompetisi akhirnya diputuskan kami menyatakan tidak setuju,” kata Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman.

Baca juga: FIFPro Kecewa Situasi di Liga 1, Tekankan Kerentanan Pesepak Bola Indonesia

"Kami merasa saat itu belum ada detail mengenai penanganan Covid-19 seperti apa saat latihan, masa persiapan, saat kompetisi, dan bagaimana penanganannya. Saat itu belum jelas kan."

“Persebaya hingga saat ini juga belum menerima buku panduan. Protokol kesehatan yang selalu digembar-gemborkan oleh PSSI sampai sekarang Persebaya belum dapat,” imbuhnya.

Ram Surahman mengakui PT LIB sudah berusaha memberikan perkembangan dengan menyelenggarakan medical workshop.

Namun, pertemuan yang menghadirkan seluruh dokter tim Liga 1 tersebut juga dirasa masih belum memuaskan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Liga 1 Ditunda Lagi, Madura United Merasa Dirugikan, Minta PSSI-LIB Tanggung Jawab

“Bahwa kemudian ada medical workshop itu kan belum menjadi dokumen resmi yang menjadi pegangan. Saya kira di medical workshop kemarin juga tidak terlalu detail. Termasuk penanganan jika ada yang terpapar,” tutur pria asal Gresik.

Karena itu, Persebaya Surabaya berharap penundaan ini bisa menjadi hikmah untuk berbenah.

Apalagi, PSSI dan PT LIB sudah memiliki gambaran setelah enam anggota tim Persebaya terkonfirmasi Covid-19.

“Jadi, saya kira ini yang juga harus menjadi PR ke PSSI dan PT LIB. Senyampang ini ada penundaan mari kita benahi bersama-sama.”

“Apa yang kami alami di Persebaya ini menjadi bukti nyata bahwa Covid bisa menjadi ancaman kelanjutan kompetisi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com