Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Chelsea di Liga Champions Sempat Bikin Ragu Timo Werner

Kompas.com - 24/09/2020, 08:57 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Timo Werner mengungkapkan dia sempat ragu pindah ke Chelsea. Kekalahan Chelsea dari Bayern Muenchen di Liga Champions menjadi alasannya.

Chelsea babak belur di Liga Champions 2019-2020. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar usai kalah agregat 1-7 dari Bayern Muenchen.

Tim besutan Frank Lampard itu kalah 0-3 pada leg pertama yang dilangsungkan di markas Chelsea, Stamford Bridge.

Sementara, pada leg kedua yang berlangsung di kandang Bayern Muenchen, Chelsea juga kalah telak 1-4.

Baca juga: Chelsea Vs Barnsley - Havertz Gemilang, Lampard Senang

Hasil tersebut, khususnya leg pertama dengan kekalahan Chelsea 0-3, menimbulkan keraguan pada diri Timo Werner yang kala itu tengah menjadi incaran Chelsea.

Selama dia berseragam RB Leipzig, dia tidak pernah begitu kesulitan melawan Bayern Muenchen.

"Bohong jika saya tidak berpikir seperti itu," kata Timo Werner saat ditanya apakah kekalahan Chelsea membuatnya berpikir ulang, seperti yang dilansir KOMPAS.com dari Mirror.

"Kekalahan 0-3 Chelsea di markas sendiri saat melawan Bayern tidak mendukung keinginan saya pergi ke London."

"Saya harus mengatakan ini secara terbuka. Karena dengan Leipzig, kami selalu bermain sangat bagus dan melewati laga ketat melawan Bayern," kata Timo Werner.

Namun, kegagalan Chelsea tak serta merta membuat Timo Werner menutup hatinya untuk The Blues.

Pada akhirnya dia juga memilih berlabuh ke Chelsea meski mendapat tawaran dari klub besar lainnya seperti Liverpool.

Baca juga: Tolak Liverpool, Timo Werner Mau Buktikan Diri Bisa Selevel Trio Firmansah

Menurut Werner, kegagalan di Liga Champions itu telah membuat Chelsea sadar dan berbenah dengan mendatangkan banyak pemain berkualitas pada bursa transfer.

Selain Timo Werner, Chelsea juga mendatangkan Hakim Ziyech, Kai Havertz, Ben Chilwell, dan Thiago Silva. 

"Kekalahan dari Bayern membuat kelemahan Chelsea terlihat dan klub mampu mengerjakan kepingan puzzle agar bisa mengejar ketertinggalan dari Bayern yang menjuarai Liga Champions. Itulah yang dilakukan Chelsea," tandas Timo Werner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com