Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Revisi Anggaran, Ada Risiko Kehilangan Uang

Kompas.com - 19/09/2020, 17:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Induk Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merevisi anggaran untuk periode 2019-2022.

Di tengah pandemi corona seperti saat ini, FIFA mengaku ada risiko kehilangan uang pendapatan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tat-yong menjelaskan strateginya ketika timnas U19 Indonesia melawan Kroasia, 8 September 2020.Dok. PSSI Pelatih timnas Indonesia, Shin Tat-yong menjelaskan strateginya ketika timnas U19 Indonesia melawan Kroasia, 8 September 2020.

Besarnya mencapai 120 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,680 triliun.

Baca juga: Menpora Akan Usulkan Surabaya Jadi Tempat Pembukaan Piala Dunia U-20 ke FIFA

"Ada pengurangan angka pemasukan dari 6,56 miliar dollar AS menjadi 6,44 miliar dollar AS," kata pernyataan FIFA.

Pertandingan sepak bola wanita antara salah satu sekolah di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan, yang berlangsung di Lapangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bali United, Kota Kupang, Senin (10/6/2019).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Pertandingan sepak bola wanita antara salah satu sekolah di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan, yang berlangsung di Lapangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bali United, Kota Kupang, Senin (10/6/2019).

FIFA melalui Presiden Gianni Infantino mengatakan bahwa penurunan pendapatan itu memang merupakan dampak dari pandemi corona.

"Tapi, kami optimistis, investasi di bidang sepak bola akan tetap berjalan tanpa perubahan," kata Infantino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com