Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemain Merapat di Latihan Kedua, Pelatih Persebaya Berharap yang Lain Menyusul

Kompas.com - 02/09/2020, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Formasi Persebaya Surabaya semakin lengkap dengan kehadiran Zoubairou Garba dan Ricky Kambuaya saat menjalani latihan kedua pada Selasa (1/9/2020) sore.

Kehadiran keduanya membuat formasi Persebaya semakin lengkap dari sebelumnya.

“Hari ini Zoubairou sudah datang, Kambuaya sudah datang, dan Syaifuddin dalam kondisi pemulihan cedera, masih belum bisa bergabung,” kata pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Latihan kedua ini total ada 21 pemain yang ikut, jumlah tersebut termasuk dua pemain trial dari Persebaya U20.

Aji Santoso pun berharap pemain pemain-pemain yang lain bisa segera menyusul latihan.

Pasalnya, tim dikejar target waktu persiapan sangat terbatas dan banyak hal yang harus dibenahi.

 

Apalagi, saat ini sudah masuk bulan September.

“Mudah-mudahan ke depannya kami harus lebih baik lagi. Kami tidak punya waktu banyak untuk persiapan, hanya ada satu bulan,” sambungnya.

Baca juga: Evaluasi Aji Santoso pada Latihan Perdana Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya sendiri kehilangan sembilan pemain pada latihan perdana. Zoubairou dan Ricky Kambuaya izin karena keperluan keluarga.

Sementara, M. Syaifuddin dan kiper muda Ernando Ari sedang menjalani pemulihan cedera.

Tiga pemain asing, David Da Silva, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid diketahui masih berada di negara masing-masing karena ditengarai masih belum menemukan kata sepakat dengan renegosiasi kontrak.

Dua pemain lain, Supriadi dan Rizky Ridho absen karena mengikuti pemusatan latihan timnas U19 di Kroasia.

Baca juga: Protokol Semakin Jelas, Persebaya Kian Nyaman Lanjutkan Kompetisi

Terlepas dari banyak pemain yang absen, Aji Santoso tetap fokus untuk mempersiapkan tim dengan komposisi yang ada.

Pada latihan kedua ini pelatih berusia 50 tahun tersebut banyak memainkan game position karena pada latihan pertama intensitasnya cukup tinggi.

“Jadi, tadi kami lebih banyak pada permainan-permainan. Ada medium set game, ada hard set game, dan terakhir ada main di duapertiga lapangan. Besok akan kami naikkan,” pungkas pelatih asal Malang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com