Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Persib Bandung Bersenang-senang dan Ubah Suasana Latihan

Kompas.com - 01/09/2020, 14:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sesi latihan Persib Bandung yang digelar pada Selasa (1/9/2020) berlangsung dalam suasana dan nuansa yang berbeda dari biasanya.

Program latihan yang dijalani Supardi Nasir dkk tidak difokuskan pada pematangan skema permainan sepak bola.

Mereka dibebaskan untuk bersenang-senang dalam olahraga softball. Sesi latihan tersebut berlangsung di Lapangan Softball Lodaya, Kota Bandung.

Tidak hanya pemain dan pelatih Persib, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, juga ambil bagian dalam olahraga bola beregu itu.

Baca juga: Persib Bandung Rencanakan Uji Tanding dengan PS Tira-Persikabo

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, dia sengaja memasukkan olahraga softball dalam program latihan klub berjulukan Maung Bandung itu.

Alberts mengatakan, tujuannya adalah untuk mengurangi stres para pemain setelah dalam tiga pekan terakhir mereka intens berlatih olah bola.

"Karena kami sudah berlatih selama tiga pekan hingga saat ini. Jadi, penting bagi pemain untuk sedikit mengalihkan pikirannya dari sepak bola," kata Alberts kepada wartawan seusai sesi latihan.

"Ini latihan alternatif, hanya untuk membuat semuanya kembali jalurnya dalam hal mental dan melihat ke depan satu bulan sebelum kick-off. Jadi, hari ini kami sedikit rileks dan mencoba jenis lain dalam latihan," kata dia.

Baca juga: Castillion dan I Made Cedera, Berikut Penjelasan Pelatih Persib

Para pemain Persib pun tampak kesulitan untuk bisa menguasai permainan. Namun, itu tidak jadi soal. Toh, para pemain Persib juga tampak bahagia.

Pada dasarnya, Alberts memang menginginkan anak asuhnya untuk bersenang-senang saja dengan olahraga softball. Misi tersebut pun boleh dikatakan berhasil karena Nick Kuipers dkk terlihat menikmati permainan.

"Ya, tidak apa-apa. Ini hanya untuk bersenang-senang. Ini bukan permainan baseball yang serius, ini hanya untuk bersenang-senang," kata Alberts.

Menyoal alasan memilih olahraga softball sebagai program latihan alternatif bagi Persib, Alberts mengungkapkannya.

Menurut pelatih asal Belanda itu, softball adalah opsi olahraga paling ideal yang bisa dimainkan Persib sebab bisa melibatkan semua elemen di tim Persib.

Baca juga: 3 Pemain U20 Persib Bandung Dinilai Belum Menyatu dengan Para Senior

"Apa olahraga lain yang bisa dilakukan kami di Bandung? Hoki es tidak mungkin. Badminton maksimal hanya untuk empat orang, jadi kami harus melakukan olahraga tim (yang diikuti banyak orang)," ucap Alberts, menuturkan.

"Ini memang tersedia fasilitasnya. Pelatih kekuatan dan conditioning kami juga tahu banyak soal softball, pemain juga tahu peraturannya, tetapi mereka sedikit lupa," kata dia.

Pemain Persib, Omid Nazari, mengatakan, softball bukanlah olahraga yang asing baginya. Nazari mengatakan, sewaktu kecil dirinya sering bermain softball bersama teman-temannya.

Pemain berdarah Filipina-Iran itu juga merasakan manfaat positif dari kegiatan olahraga softball yang dijalani tim Persib.

Menurut Nazari, kegiatan tersebut cukup bagus dalam membangun kekompakan tim.

"Kegiatan ini membangun kekompakan tim, ini bagus untuk tim, atmosfer. Semuanya tertawa-tawa, ini kegiatan untuk bersenang-senang dan setelah ini kami akan mulai fokus lagi (persiapan liga)," kata Nazari.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com