KOMPAS.com - Pertandingan final Liga Champions musim 2019-2020 akan dipentaskan pada Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Paris Saint-Germain dari Perancis akan berhadapan dengan raksasa Jerman, Bayern Muenchen di Estadio Da Luz dalam laga puncak Liga Champions musim ini.
Kedua tim sama-sama berpeluang menyempurnakan sukses di kompetisi domestik dengan predikat 'treble winners' apabila keluar sebagai pemenang di akhir laga.
Selain faktor teknis dan kesiapan fisik, terkadang faktor non-teknis juga punya pengaruh dalam menentukan siapa yang akan menjadi juara.
Salah satu faktor non-teknis tersebut berasal dari tuah tempat laga final dilangsungkan.
Berbicara tentang Estadio Da Luz, paling tidak ada tiga laga final yang pernah dimainkan di stadion yang dalam kesehariannya menjadi markas Benfica tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Final Liga Champions PSG Vs Bayern Muenchen
Terakhir kali Estadio Da Luz menjadi venue partai puncak kompetisi terakbar Eropa itu ialah pada 24 Mei 2014.
Estadio Da Luz menjadi saksi bagaimana Real Madrid merebut La Decima alias gelar ke-10 mereka dalam ajang Liga Champions.
Pada final yang berakhir usai babak perpanjangan waktu tersebut, Real Madrid menyudahi perlawanan Atletico Madrid dengan skor 4-1.
Berbicara tuah bagi Prancis dan Jerman, hanya ada satu pemain asal Jerman yang bermain di final tersebut, yakni Sami Khedira.
Sementara dua pemain asal Prancis, Raphael Varane dan Karim Benzema, juga turun merumput dalam laga final tersebut.
Ketiga pemain di atas bermain untuk Real Madrid yang akhirnya menjadi juara.
Mengacu hal tersebut, maka Paris Saint-Germain boleh jadi dekat dengan tuah Estadio Da Luz.
Apalagi, gelar Pemain Terbaik dalam final tersebut ialah Angel Di Maria, yang kini bermain untul Les Parisiens.
Baca juga: Final Liga Champions PSG vs Bayern, Duel Dua Pemain Kilat
Sebelumnya, Estadio Da Luz juga digunakan untuk partai final Piala Eropa 2004, tepatnya 4 Juli 2004.