KOMPAS.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, mungkin menjalani salah satu ujian terbesarnya dalam menjaga keharmonisan tim semenjak menjabat sebagai pelatih Glasgow Rangers.
Steven Gerrard harus melihat timnya menderita kekalahan 0-1 kontra Bayer Leverkusen pada laga babak 16 besar Liga Europa, Jumat (7/8/2020) dini hari WIB.
Rangers tersingkir dengan agregat 1-4 setelah mereka tumbang 1-3 di Glasgow sebelum lockdown.
Bukan hanya kekalahan tersebut yang harus dipertanggung jawabkan oleh Gerrard.
Baca juga: Hasil Liga Europa - Raja Kasta Kedua Melaju, Skuad Steven Gerrard Tersingkir
Media Skotlandia, Daily Record, menilai bahwa legenda Liverpool itu kesal dengan salah satu pemainnya sendiri.
Gerrard disinyalir kecewa dengan sikap striker asal Kolombia, Alfredo Morelos, yang ia anggap sudah tidak fokus membela Rangers karena tengah diincar kubu asal Perancis, Lille.
Striker yang mencetak 12 gol dari 26 laga Liga Skotlandia musim lalu itu menjadi starter pada laga kontra Leverkusen.
Namun, seperti para pemain Rangers lain, timnya tak bisa berbuat banyak saat menghadapi kubu Bundesliga tersebut.
Sang bomber gagal mencatatkan satu pun tembakan sepanjang bermain dan hanya menorehkan 58 persen operan sukses.
Morelos pun diganti pada menit ke-77, bersamaan dengan bek kanan sekaligus kapten tim, James Tavernier.
Media Skotlandia sama memperhatikan bahwa Gerrard tak menaruh perhatian sedikit pun kepada pemainnya tersebut.
Morelos hanya jalan melewati sang pelatih dan langsung menuju bangku di stadion dengan rasa kecewa.
Hal ini menjadi sorotan karena Gerrard sempat memberi tos kepada kapten James Tavernier yang hanya beberapa langkah di belakang Morelos.
"Manajer Rangers tersebut memang terlihat berbicara kepada seseorang ketika Morelos berjalan melewatinya. Namun, ia masih bisa menyapa empat pemain lain yang keluar lapangan pada hari itu," tulis Record.
Seusai laga tersebut, Gerrard mengatakan bahwa fokus sang pemain sudah tidak bersama klubnya kini walau ia berusaha tetap fokus.