Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktunya Barcelona Hilangkan Candu Lionel Messi

Kompas.com - 04/08/2020, 21:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pemain Barcelona, Albert Ferrer, meminta bekas klubnya agar tak bergantung terus kepada Lionel Messi.

Lionel Messi dan Barcelona ibarat ikon yang tak terpisahkan bagi wilayah Catalan.

Pasalnya pemain asal Argentina itu telah mengabdi kurang lebih selama 15 tahun sejak mengabdi di tahun 2004.

Tak cuma soal pengabdian, Lionel Messi bisa dibilang sebagai pemain yang paling banyak berkontribusi bagi Barcelona.

Musim ini saja, Lionel Messi menjadi pemain pertama yang sukses menyarangkan lebih dari 20 gol dan membukukan assist di atas 20 kali dalam satu musim.

Baca juga: Satu Hal yang Akan Buat Antonio Conte Tolak Lionel Messi di Inter Milan

Di Liga Spanyol, Messi berstatus sebagai El Pichichi usai menjadi raja gol berkat torehan 25 gol dari 33 penampilan dalam semusim.

Namun, kegemilangan penyerang asal Argentina itu tidak sebanding dengan prestasi Barcelona di Liga Spanyol musim ini.

El Barca dipaksa menyerahkan gelar juara liga kepada seteru abadi mereka, Real Madrid, yang unggul lima poin di klasemen akhir.

Kegagalan ini menjadi tamparan keras bagi klub mengingat mereka tidak kesampaian untuk mencetak gelar Liga Spanyol tiga kali berturut-turut.

Apalagi masa depan La Pulga bersama Barcelona pun masih abu-abu seiring penampilan buruk tim musim ini.

Baca juga: Napoli Hanya Bisa Hentikan Lionel Messi dalam Mimpi

Terlebih kontrak Messi bakal berakhir pada musim panas 2021 mendatang.

Situasi yang dialami Barcelona pun ikut dikomentari oleh mantan pemain mereka, Albert Ferrer.

Albert Ferrer menilai El Barca terlalu bergantung pada kecemerlangan Messi.

Di samping itu, bek yang memperkuat Barcelona selama delapan musim antara 1990 dan 1998 itu juga menilai mantan timnya tidak memiliki kedalaman skuad yang bisa bersaing di level tertinggi, terlebih untuk menyamai level Messi.

"Ini situasi yang unik. Tidak ada tim lain yang bisa mengatakan mereka sangat bergantung pada satu pemain," kata Ferrer dikutip BolaSport dari FourFourTwo.

Baca juga: Meski Hanya Fantasi, Inter Milan Tetap Intip Peluang Datangkan Messi

"Barcelona perlu belajar mandiri tanpa ketergantungan dengan Messi, meski dia masih menjadi yang terbaik."

"Sebuah pertanda bagus Barcelona memiliki Messi, tetapi pemain lain juga perlu menunjukkan kemampuannya dan tidak semua harus dengan Messi."

"Barcelona perlu membuat pemain lain juga merasa penting bagi klub dan melakukan sesuatu yang berbeda untuk membantu Messi."

"Mereka sudah memiliki opsi bagus seperti pemain muda Ansu Fati," tutur Ferrer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com