Dortmund Lepas Duet Maut Jerman di Piala Dunia 2014

Kompas.com - 18/07/2020, 20:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

DORTMUND, KOMPAS.com - Klub Bundesliga Borussia Dortmund pada akhir musim 2019-2020 sudah lepas dua penggawanya yang ikut memenangi Jerman sebagai Juara Piala Dunia 2014.

Baca juga: Ini Kesepakatan Dortmund dengan Gelandang Serangnya

Kedua pemain tadi adalah duet maut timnas Jerman kala itu.

Striker Chelsea asal Jerman, Andre Schurrle, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Fulham dalam laga Premier League, Sabtu (1/3/2014).AFP / IAN KINGTON Striker Chelsea asal Jerman, Andre Schurrle, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Fulham dalam laga Premier League, Sabtu (1/3/2014).

Penggawa pertama yang sudah mengucapkan salam perpisahan adalah Mario Gotze.

"Bulan ini, Mario Gotze kami lepas lantaran kontraknya usai," kata manajemen Dortmund.

Baca juga: Andre Schurrle Sosok Sempurna Pengganti Mkhitaryan

Model lingerie, Ann-Kathrin Brommel, memberikan ucapan selamat kepada kekasihnya, Mario Gotze, usai laga final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (13/7/2014). Goetze mencetak gol Jerman yang menang 1-0 atas Argentina.DAILYMAIL Model lingerie, Ann-Kathrin Brommel, memberikan ucapan selamat kepada kekasihnya, Mario Gotze, usai laga final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (13/7/2014). Goetze mencetak gol Jerman yang menang 1-0 atas Argentina.

Penggawa kedua yang meninggalkan Dortmund pada pekan ini adalah Andre Schurrle.

"Kami dan Schuurle sepakat mengakhiri kontrak setahun sebelum masa berlaku usai," kata manajemen Dortmund.

Andre Schurrle tersenyum di bangku cadangan VfL Wolfsburg. AFP PHOTO / RONNY HARTMANN Andre Schurrle tersenyum di bangku cadangan VfL Wolfsburg.

Umpan Andre Schurrle membuat Mario Gotze sukses mencetak gol semata wayang kemenangan Jerman pada final Piala Dunia 2014.

Jerman menundukkan Argentina di pada 13 Juli 2014 di Stadion Maracanã, Rio de Janeiro, Brasil.

Pemain tengah Guinean Leipzig Naby Keita (kanan) dan pemain belakang Dortmund asal Jerman Lukasz Piszczek bersaing untuk mendapatkan bola selama pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman, RB Leipzig vs Borussia Dortmund di Leipzig, Jerman timur, pada 3 Maret 2018.AFP/ROBERT MICHAEL Pemain tengah Guinean Leipzig Naby Keita (kanan) dan pemain belakang Dortmund asal Jerman Lukasz Piszczek bersaing untuk mendapatkan bola selama pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman, RB Leipzig vs Borussia Dortmund di Leipzig, Jerman timur, pada 3 Maret 2018.

Saat ini, Schurrle sudah berusia 29 tahun.

Terkini, Andre Schurrle bermain untuk Dortmund pada Mei 2018.

Para pemain Dortmund merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepakbola divisi satu Jerman, Vfl Wolfsburg vs Borussia Dortmund di Wolfsburg, pada 23 Mei 2020.AFP/MICHAEL SOHN Para pemain Dortmund merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepakbola divisi satu Jerman, Vfl Wolfsburg vs Borussia Dortmund di Wolfsburg, pada 23 Mei 2020.

Kemudian, ia menjadi pemain pinjaman untuk Fulham dan Spartak Moskwa.

"Dalam refleksi saya, ada masa tinggi dan rendah namun ada banyak kesempatan bernilai baik itu dalam olahraga maupun dalam level personal," tulis Schurrle di laman Dortmund.

Seorang kru televisi diperiksa temperaturnya saat hendak memasuki stadion Signal Iduna Park untuk meliput laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Seorang kru televisi diperiksa temperaturnya saat hendak memasuki stadion Signal Iduna Park untuk meliput laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.

Di awal kariernya, Andre Schurrle sempat bermain untuk Bayer Leverkusen dan Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com