Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Julukan 'Gattuso dari Madura' yang Melekat ke Asep Berlian

Kompas.com - 26/06/2020, 21:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Asep Berlian merupakan salah satu pemain bertipe pekerja keras yang dimiliki Madura United.

Gaya bermainnya ngeyel, tanpa kompromi, lugas, dan tegas sehingga membuat sang pemain menjadi gelandang pemutus serangan yang efektif. Keistimewaan tersebut membuatnya mendapatkan julukan "Gattuso-nya  Madura United".

Asep Berlian mengatakan julukan tersebut pertama kali diucapkan oleh salah seorang awak media di Madura.

Berawal dari celetukan yang kemudian diikuti oleh suporter. Akhirnya, julukan tersebut pun semakin melekat.

“Awal mulanya kang Mamad Taufik yang menjuluki saya. Dia fans AC Milan dan Madura United FC juga. Dia anak media dan aktif di media sosial juga. Dialah yang membesarkan nama saya sebagai Gattuso-nya Madura,” kata pemain asal Bogor kepada Kompas.com.

Baca juga: Madura United Melunak soal Liga, Manajemen Beri Penjelasan

Asep Berlian tidak keberatan dengan julukan tersebut. Justru, dia menikmati saat suporter memanggilnya Gattuso.

Ada kebanggan tersendiri dan juga motivasi tersendiri saat dia disandingkan dengan mantan gelandang tangguh AC Milan tersebut.

“Julukan tersebut jadi motivasi buat saya. Selama julukan itu baik, saya terima saja kan yang menilai orang lain,” ucap pemain yang sudah empat musim memperkuat Madura United tersebut.

Asep Berlian mengaku banyak mengambil referensi Gattuso saat bermain.

Baca juga: Variasi Latihan Mandiri, Asep Berlian Jajal Latihan di Lapangan

Selain karena bermain di posisi sama, gaya bermain dan filosofi Laskar Sape Kerrab juga tidak jauh berbeda. Karena itu, dia juga mencoba mengadopsi cara bermain Gattuso ke dalam permainananya.

“Gattuso dan Casemiro yang saya jadikan referensi, kadang sering menyaksikan permainan mereka di YouTube,” tutur mantan pemain Persik Kediri ini.

“Itu yang saya dapat dari Gattuso. Sesuai dengan posisi saya yang di belakang harus ngeyel menjaga agar tidak kemasukan bola,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com