LONDON, KOMPAS.com - Mantan striker Liverpool, Robbie Fowler masih punya ambisi bagi klub asuhannya, Brisbane Roar.
Lantaran itulah, Fowler, kelahiran 9 April 1975, bersikeras kembali lagi ke Australia.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Liga Australia Akhirnya Ditangguhkan Juga
"Ini perjudian besar sebenarnya," kata mantan penggawa timnas Inggris ini.
Fowler kali pertama menginjakkan kaki di Australia pada 2009.
Kala itu, dia bermain untuk klub semiprofesional North Queensland Fury hingga 2010.
Setahun kemudian, pemilik nama komplet Robert Bernard Fowler, menjadi penggawa Perth Glory, salah satu klub peserta Liga Australia sampai dengan 2012.
Perjalanan karier mengantarkan Fowler ke Thailand.
Sepanjang 2011-2012, ia menjadi pemain sekaligus pelatih klub Liga Thailand, Muangthong United.
Musim lalu, saat menjadi manajer Brisbane Roar, Fowler membawa klub itu di posisi kedua klasemen akhir Liga Australia.
Sementara, pada musim 2019-2020 yang terhenti sementara pada Maret 2020 lantaran pandemi corona, di bawah asuhan Fowler, Brisbane Roar ada di posisi empat klasemen sementara.
"Kami masih punya sisa enam laga di musim regular dan babak playoff," ujarnya.
Saat ini, Brisbane Roar mengumpulkan 35 poin di bawah Wellington (posisi ketiga-36 poin), Melbourne City (posisi kedua - 40 poin), dan Sydney (posisi pertama - 48 poin).
Sementara, Fowler mengatakan pula bahwa target realistisnya adalah menempatkan Brisbane Roar di posisi ketiga klasemen akhir Liga Australia musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.