Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercanda, Kendala Pengembangan Pesepak Bola Usia Muda Indonesia

Kompas.com - 15/05/2020, 20:45 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tujuh tahun berkecimpung di dunia pengembangan usia dini di Indonesia, pelatih asal Brasil, Jaino Matos, menyimpulkan salah satu kendala utama mengapa sepak bola Tanah Air terus tertinggal dari negara-negara lain.

Pelatih yang pernah menangani pengembangan usia dini di timnas Indonesia, Persib Bandung, Borneo FC, hingga Perseru Badak Lampung FC tersebut mengatakan, pemain-pemain Indonesia sangat gemar bercanda.

Bercanda yang dimaksud adalah bercanda yang melampaui batas sehingga membuat mental dan dedikasi pemain menjadi bermasalah.

"Budaya banyak bercanda dan banyak iseng, baik di timnas maupun di mana saja. Mungkin itu menjadi budaya, tetapi harus kita hapus," kata pelatih kepala termuda pada tahun 2009 di Liga Super Malaysia bersama Penang FA itu.

Baca juga: Kesempatan Timnas Indonesia Hadapi Luiz Felipe Scolari Batal Terwujud

Bahkan, dia pernah melakukan riset, dari satu tim yang berisi 25 pemain, rata-rata hanya 5 pemain menunjukkan kesungguhan yang maksimal. Hasil riset tersebut tentu membuatnya miris sekaligus geram.

Jaino Matos sendiri tidak pernah melarang anak asuhnya bercanda untuk mencairkan suasana. Namun, dia menegaskan pemain harus tahu waktu kapan serius dan bercanda.

"Ada satu tim tahun lalu baru kalah 4-1 di tandang, keesokan harinya semua terlihat tertawa, semua iseng, semua ambil-ambil foto saat akan berangkat ke Bali," ucap pelatih kelahiran 27 Oktober 1979 itu.

"Rasa tanggung jawab di hati perlu ditinggkatkan. Rasanya tidak ada perbedaan ketika kalah maupun menang di hati mereka," katanya.

Jaino Matos melanjutkan, masalah karakter ini hanya bisa dibentuk saat pendidikan usia dini karena ketika sudah dewasa karakter yang terbentuk mustahil untuk diubah.

Karena itu, dia berharap masalah ini mendpaatkan perhatian lebih agar talenta muda Indonesia tidak terbuang secara sia-sia.

Baca juga: Jadwal Drawing Piala Asia U16, Timnas Indonesia Jadi Wakil Tunggal ASEAN

"Kita tidak akan pernah lelah untuk mengakui bahwa potensi sepak bola Indonesia sangatlah besar. Namun, ada midset yang harus direset, terutama sikap, keseriusan, kesungguhan, hal-hal seperti itu harus diubah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com