Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Akan Dipangkas, Umuh Muchtar Minta PT LIB Transparan

Kompas.com - 08/05/2020, 21:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, angkat bicara terkait rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pemotongan subsidi bagi klub Liga 1 dan Liga 2.

Melalui surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020, PT LIB mengirimkan surat kepada PSSI agar bisa menerapkan kebijakan pemotongan subsidi bagi klub Liga 1 dan Liga 2.

Dalam surat tersebut disebutkan, PT LIB berencana memberikan subsidi sebesar Rp 350 juta kepada klub Liga 1, dari yang awalnya Rp 520 juta, pada setiap terminnya.

Sementara itu, tim Liga 2 akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 100 juta, dari yang awalnya Rp 250 juta.

Baca juga: Stadion Sidolig, Saksi Bisu Perjuangan Persib di Sepak Bola Nasional

Umuh mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan nominal uang yang dibayarkan PT LIB kepada klub. Hanya, Umuh meminta agar operator kompetisi itu transparan terkait keuangannya.

"Misalnya kalau sudah bangkrut ya tidak ada masalah, asal benar-benar uangnya memang tidak ada atau belum diterima PT LIB dari sponsor. Namun, kalau sudah menerima uang segera diberikan kepada klub," kata Umuh.

Menurut sosok berusia 71 tahun itu, kalaupun ada perubahan nominal uang subsidi yang akan diberikan kepada klub, Umuh meminta PT LIB bisa menjelaskan secara rinci terkait alasan-alasannya.

"LIB itu seharusnya terbuka. Misalnya, baru menerima uang sekian. Transparan dari sponsor ataupun yang bersangkutan yang sudah punya janji dari TV atau mana. Sudah berapa yang diterima, gitu kan," tutur Umuh.

"Jadi, jangan ada yang disembunyikan. Terbuka saja, nanti kalau uang di perusahaan berapa, yang sudah janji diberikan berapa, disesuaikan dengan keadaan," kata dia.

Baca juga: Hubungan antara Persib Bandung dan Angka 7 di Kompetisi Era Liga 1

Lebih lanjut, Umuh juga mengkritik sikap PT LIB yang terkesan mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan pertimbangan dari klub.

Menurut Umuh, seharusnya, sebelum memutuskan, PT LIB harus bertanya dan berdiskusi terlebih dahulu kepada klub sebagai pihak penerima.

"LIB juga jangan main ambil keputusan sendiri, harus persetujuan semua. Kecuali kalau benar uangnya tidak ada. Jadi, jangan main potong dan dipotong, itu tidak boleh," ucap dia.

"Jangan sampai ada kecurigaan seperti itu. Agar tetap kondusif, semuanya enak. Jadi, terima uang berapa dan dikemanain, gitu aja," kata dia.

Baca juga: Menjaga Komunikasi, Cara Persib Membuat Efektif Latihan mandiri

Terkait rencana pemotongan subsidi, sejumlah klub seperti Bhayangkara FC dan PSIS Semarang dengan tegas menolak rencana tersebut.

Adapun PSSI melalui surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020 juga menyatakan penolakannya terhadap rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com