Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajak Pendapat Dinilai LIB Kurang Efektif, Manajer PSG Gresik Minta Diskusi Langsung

Kompas.com - 01/05/2020, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Manajer Putra Sinar Giri (PSG) Gresik, Aziz Riduwanto, memiliki pandangan sendiri mengenai jajak pendapat yang dilakukan oleh PT LIB terkait masalah kelanjutan kompetisi 2020.

Menurutnya, tidak ada yang salah meminta pendapat atau masukan kepada seluruh klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020.

Namun dia menilai arah jajak pendapat ini tidak akan maksimal. Karena apapun hasilnya, keputusan tertinggi tetap dipenggang oleh Pemerintah, Kapolri, PSSI dan pihak yang berwenang.

Baca juga: Anak Kandungnya Jabat GM PT LIB, Cucu Soemantri Angkat Bicara

“Mengapa saya katakan demikan, andaikata klub-klub Liga 1 dan Liga 2 memberikan masukkan atau pendapat tentang kelanjutan kompetisi dan banyak yang memberikan usulan untuk tetap dilanjut, tetapi pemerintah dan Kapolri tidak berani memberikan izin kita sebagai klub tidak bisa berbuat apa-apa tetap mengikuti instruksi Pemerintah dan Kapolri,” katanya.

Aziz Riduwanto menilai lebih baik PT LIB bergerak selangkah ke depan dalam hal ini karena banyak aspek yang butuh diperhatikan.

Dengan demikian, masalah kepastian kelanjutan kompetisi ini bisa segera terselesaikan.

“Jadi saran saya Pemerintah, Kapolri, PSSI dan PT LIB segera merapatkan diri untuk membuat suatu keputusan terkait lanjut atau tidak. Kami sebagai klub pasti manut (patuh) dengan keputusan itu,” ucapnya.

Selain masalah kepastian kompetisi, Aziz Riduwanto juga mendesak kejelasan mengenai subsidi.

Baca juga: Aroma Keluarga Cucu Soemantri di Kursi Penting PT LIB

 

Dia mengakui pihak klub juga merasakan dampak yang tidak sedikit. Karena itu dia berharap subsidi bisa tetap diberikan meskipun tidak penuh.

“Karena klub sampai detik ini sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar terkait dengan persiapan kompetisi 2020. Jadi kalau tidak ada subsidi klub merasa rugi besar karena tidak ada kompetisi alias kompetisi berhenti,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com