Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp Ungkap Ketakutannya Saat Resmi Jadi Pelatih Liverpool

Kompas.com - 23/04/2020, 21:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Juergen Klopp mengungkapkan ketakutannya saat resmi menjadi pelatih Liverpool.

Juergen Klopp merasa ia akan dipecat oleh manajemen Liverpool jika tidak bisa meningkatkan permainan tim dengan cepat.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu ditunjuk sebagai pelatih The Reds (julukan Liverpool) pada Oktober 2015 menggantikan Brendan Rodgers.

Meski tak langsung membawa Liverpool juara, proses Juergen Klopp sebagai pelatih kepala The Reds berbuah manis.

Baca juga: Juergen Klopp, Pelatih yang Menikmati Proses

Pelan tapi pasti, Klopp membawa Liverpool naik ke papan atas klasemen Liga Inggris setiap musimnya setelah hanya finis di posisi ke-8 pada musim 2015-2016.

Bahkan, The Reds nyaris saja menjuarai Liga Inggris musim 2018-2019. Namun, hal tersebut gagal terwujud lantaran Liverpool hanya finis di posisi kedua dengan 97 poin, berjarak satu angka dari Manchester City yang berhasil mempertahankan gelar juaranya.

Kesuksesan Klopp bersama Liverpool semakin tampak setelah ia sukses membawa The Reds menjuarai Liga Champions musim 2018-2019.

Musim ini, Juergen Klopp bahkan seharusnya telah meraih gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool jika kompetisi tidak ditangguhkan karena pandemi virus corona.

Sebab, Liverpool yang kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 82 poin hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengangkat trofi Liga Inggris.

"Kami membutuhkan waktu (untuk meningkatkan permainan). Jelas kami tidak bisa melakukan perubahan hanya dalam waktu semalam," kata Juergen Klopp kepada Sky Sports, seperti dikutip dari Goal.

"Jadi saya meminta waktu untuk memenuhi target itu. Saya sebelumnya tidak pernah merasakan dipecat sebagai pelatih."

"Akan tetapi, saat itu saya berada di Liverpool, di level yang berbeda. Jika saya tidak bisa menghasilkan perubahan dan meningkatkan permainan tim ini dengan cepat, saya bisa dipecat. Semudah itu," tutur Klopp menambahkan.

Sementara itu, Juergen Klopp memilih untuk tidak terburu-buru soal kelanjutan Liga Inggris musim ini karena kompetisi sedang ditangguhkan akibat pandemi corona.

Juergen Klopp berharap agar pemangku jabatan tidak gegabah dalam memutuskan kelanjutan Premier League.

Baca juga: Cara Unik Juergen Klopp Pertahankan Semangat Para Pemain Liverpool

"Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi," kata Klopp.

"Apabila kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam, atau delapan orang, saya tidak yakin kapan itu terjadi," ujar dia.

"Kami harus menunggu soal itu. Kami tidak dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa. Tidak ada yang bisa dilakukan," ujar dia melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com