Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Liga Champions ke-10 Real Madrid Jadi Momen Terbaik Gareth Bale

Kompas.com - 23/04/2020, 20:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Marca

 

 

KOMPAS.com - Gareth Bale mengungkapkan momen terbaiknya bersama Real Madrid.

Semenjak bergabung ke Real Madrid pertengahan 2013 lalu, Gareth Bale tercatat telah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali.

Gelar juara tersebut diraihnya bersama El Real pada musim 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.

Dari empat gelar juara tersebut, Gareth Bale pun mengungkapkan kemenangan atas Atletico Madrid di Liga Champions musim 2013-2014 menjadi momen terbaiknya.

Sebab, kala itu merupakan kali pertama Bale bisa mengangkat trofi Liga Champions.

Baca juga: Bantu Perangi Corona, Gareth Bale Sumbang Rp 18 Miliar untuk Petugas Kesehatan

"Jika saya harus memilih kemenangan Liga Champions favorit saya bersama Real Madrid, itu saat kami menjadi juara ke-10 kalinya," kata Gareth Bale kepada BT Sport, seperti dikutip dari Marca.

"Itu pertama kalinya saya mengangkat trofi dan memenanginya di menit-menit terakhir sangat istimewa," lanjutnya demikian.

Kala itu, Real Madrid menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 4-1 lewat perpanjangan waktu.

Selain Liga Champions musim 2013-2014, satu gelar juara lagi yang terasa spesial bagi Gareth Bale adalah trofi Liga Champions 2016-2017.

Gelar juara tersebut terasa spesial bagi Gareth Bale karena Real Madrid meraih titel Liga Champions ke-12 di kampung halamannya yakni Cardiff.

"Satu lagi yang istimewa saat kami memenangi Liga Champions melawan Juventus di Cardiff, kampung halaman saya," tutur pemain berusia 30 tahun itu.

"Tidak semua orang bisa bilang mereka juara Liga Champions di rumah sendiri. Itu juga kenangan yang luar biasa bagi saya," katanya melanjutkan.

Baca juga: Kisah Marc Bartra setelah "Diasapi" Gareth Bale, Iker Casillas Datang Menghibur

Sementara itu, Gareth Bale juga berbicara soal pengalamannya selama karantina di Spanyol karena pandemi virus corona.

Gareth Bale mengatakan Spanyol memberlakukan lockdown yang ketat dan hanya mengizinkan orang-orang meninggalkan rumah mereka untuk pergi ke apotek atau supermarket.

"Spanyol memberlakukan lockdown yang sangat ketat. Kami tidak bisa keluar sama sekali, bahkan hanya untuk berolahraga," ucap Bale.

"Ini sangat ketat, tapi saya rasa kita semua melakukannya untuk kebaikan bersama," ujar Gareth Bale mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com