Kisah Dirk Zimmermann, Pelatih Kiper Penyandang Tuna Rungu dari Fortuna Dusseldorf

Kompas.com - 18/04/2020, 21:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Pelatih kiper Fortuna Dusseldorf, Dirk Zimmermann, disebut sebagai sosok yang berhasil mengubah pandangan orang bahwa orang seperti dirinya bisa bekerja meski memiliki kekurangan.

Zimmermann merupakan pelatih kiper penyandang tuna rungu yang menggunakan alat bantu pendengaran di Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.

Pelatih kelahiran 28 Desember 1969 itu pada awalnya adalah pelatih kiper Fortnuna U-23, tetapi sekarang telah aktif bekerja dengan tim senior musim ini.

Zimmermann akan berkolaborasi erat dengan pelatih kiper utama baru Fortuna, Christpoh Semmler untuk membuat kiper Fortuna Dusseldorf tangguh.

Baca juga: Bundesliga Berencana Lanjutkan Kompetisi Tanpa Kehadiran Penonton

Pasangan ini akan bekerja bahu-membahu untuk mencoba meningkatkan kinerja pertahanan Dusseldorf khususnya di lini penjaga gawang.

Mereka ingin bertahan di divisi utama dengan minimal target mencoba keluar dari zona degradasi.

Meskipun pelatih kiper berusia 51 itu mungkin tidak dapat mendengar dengan baik, Zimmermann percaya di balik segala keterbatasannya ia mampu memberi wawasan dan visi yang tidak dimiliki rekan-rekannya maupun orang lain.

Meski dengan keterbatasannya itu, Zimmermann mengakui bahwa dirinya memiliki intuisi yang sangat baik.

Zimmermann mengaku dapat merasakan ketika misalnya saat seorang pemain lelah.

Ia sering dan cepat bereaksi terhadap hal itu dengan sesegera mungkin mengubah bentuk latihan, seraya menegaskan bahwa ia masih bisa menikmati gairah dan semangat.

"Saya merasakan suasananya, dan aku juga mendengar peluit wasit walau dengan sangat pelan." kata Zimmermann dikutip dari Bundesliga.

Perjalanan karier Zimmermann hingga bisa melatih bersama Fortuna Dusseldorf di tim utama terbilang cukup berat.

Baca juga: Perangi Corona, Dortmund Sumbang Stadion, Klub Bundesliga Lainnya Sumbang Uang

Pandangan skeptis pelaku dunia sepak bola terhadap kemampuan mereka-mereka yang kekurangan tidak dapat terhindarkan, yang membuat Zimmermann tanpa rasa minder aktif untuk selalu menjemput bola, bukan sebaliknya.

Zimmermann memulai karier kepelatihannya bersama Wuppertaler SV pada tahun 2008. Di sana ia bertugas sebagai pelatih kiper selama lebih dari empat tahun.

Selama empat bulan di antaranya ia sempat melatih bersama SF Lotte, walau tidak berlangsung lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com