Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuangan Barcelona Hanya Bisa Bertahan sampai Bulan Juni

Kompas.com - 01/04/2020, 07:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menilai keuangan timnya hanya bisa bertahan sampai bulan Juni di tengah pandemi virus corona.

Terbaru, Barcelona memutuskan memotong gaji pemain sebesar 70 persen agar keuangan klub bisa bertahan pada saat tidak ada kompetisi.

Selain itu, kebijakan potong gaji pemain harus diambil Barcelona karena terdapat aturan Rencana Penyesuasian Tenaga Kerja Sementara (ERTE) yang berlaku di Spanyol.

Dikutip dari situs Marca, Barcelona bisa berhemat sampai 16 juta euro atau setara Rp 288 miliar dengan memotong gaji pemain.

Namun, Bartomeu menilai kebijakan potong gaji dan segala penghematan lainnya hanya bisa membuat Barcelona bertahan paling lama sampai bulan Juni.

"Situasi sekarang sangat kompleks. Kami tidak ada pendapatan sejak 14 Maret. Namun, saya yakin Barcelona tidak akan bangkrut pada bulan Juni," kata Bartomeu dikutip dari situs Marca.

"Jika situasi tidak bisa normal sampai bulan Juni, Barcelona pasti akan merugi. Itulah mengapa kami melakukan penghematan (potong gaji)," ujar Bartomeu menambahkan.

Baca juga: Ikuti Langkah Barcelona, Real Madrid Pertimbangkan Potong Gaji Pemain

Ketika diminta untuk menjelaskan rincian spesifik ERTE ke anggota staf klub, Bartomeu memastikan Barcelona telah melakukan segala cara agar semua pekerja bisa mendapatkan haknya.

"Dengan ERTE, pendapatan pemain harus dikurangi sehingga karyawan (non-olahraga) bisa tetap mendapatkan haknya di saat krisis ini berlangsung," kata Bartomeu.

"Penghematan 16 juta euro hanya mewakili 5,75 persen gaji tahunan pemain dan itu tidak cukup. Kami harus mengambil tindakan lain," ujar Bartomeu menambahkan.

Lebih lanjut, Bartomeu menilai semua klub di dunia tanpa terkecuali pasti akan mendapatkan kesulitan menyelematkan keuangan klub ketika tidak ada kompetisi.

"Kami tidak bisa membuka museum, kami tidak mendapatkan pendapatan dari hak siar, kami juga tidak bisa mendapatkan uang dari penjualan tiket," kata Bartomeu.

"Kami tidak putus asa. Kami sedang berusaha menyelamatkan keuangan tim dan berharap bisa bertahan paling lama 60 hari. Apa yang dialami Barcelona juga dihadapi tim elite lainnya seperti Bayern Muenchen dan Juventus," ujar Bartomeu menambahkan.

Baca juga: Pandemi Corona, Messi Benarkan Barcelona Potong Gaji Pemain 70 Persen

Sejauh ini masih belum ada kepastian kapan Liga Spanyol dan kompetisi Eropa lainnya bisa dilanjutkan.

Liga Spanyol yang sudah ditunda sejak minggu kedua bulan Maret kemungkinan akan kembali bergulir pada awal Mei mendatang.

Terdekat, UEFA akan mengadakan video konfrensi dengan pemangku kepentingan sepak bola Eropa untuk membicarakan kelanjutan kompetisi dan keuangan klub, Rabu (1/4/2020) waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com