Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangat Adil Beri Liverpool Gelar Juara meski Liga Inggris Tidak Selesai

Kompas.com - 30/03/2020, 05:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, menilai Liverpool pantas diberi gelar Liga Inggris meskipun kompetisi musim ini tidak selesai.

Opsi Liga Inggris musim ini dibatalkan muncul mengingat perkembangan pandemi virus corona di Eropa yang tak kunjung membaik hingga saat ini.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin membuka opsi tersebut jika kompetisi yang kini ditunda tidak bisa dilanjutkan sampai akhir Juni.

Adapun Liga Inggris yang sudah ditunda sejak minggu kedua bulan Maret rencananya akan kembali bergulir awal Mei mendatang.

Baca juga: Rooney Nilai Liverpool Pantas Juara Liga Inggris, tetapi...

Menanggapi opsi ini, Guendogan menilai sangat adil memberi gelar juara Liga Inggris untuk Liverpool meski pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan.

"Untuk saya, tidak masalah Liverpool dinobatkan menjadi juara meskipun Liga Inggris tidak bisa dilanjutkan," kata Guendogan dikutip dari situs BBC Sport.

"Sebagai seorang atlet, Anda harus bersikap adil," ujar Guendogan menambahkan.

Liga Inggris ditunda sejak pekan ke-29. Liverpool masih memimpin klasemen dengan koleksi 85 poin.

Liverpool unggul 25 angka dari juara bertahan Man City di urutan kedua yang baru bermain 28 kali.

Baca juga: Kegiatan Amal Liverpool di Tengah Pandemi Virus Corona

Kondisi ini membuat Liverpool hanya butuh enam poin lagi dari sembilan laga tersisa untuk meraih gelar juara Liga Inggris.

Meski mendukung Liverpool dinobatkan menjadi juara, Guendogan tidak punya opsi bagaimana menentukan tim degradasi, promosi, dan wakil untuk kompetisi Eropa musim depan.

"Banyak opsi yang muncul untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Jika kompetisi dihentikan, tentunya akan menguntungkan tim yang tampil baik musim ini," kata Guendogan.

"Di sisi lain, tim yang tidak tampil bagus seperti yang berada di zona degradasi, mereka tentu berharap kompetisi dibatalkan," ujar pemain asal Jerman ini menambahkan.

Baca juga: Kisah Liverpool yang Nyaris Datangkan Jose Mourinho

Tidak hanya Liga Inggris, liga-liga di Eropa juga dipusingkan bagaimana menyelesaikan kompetisi musim ini.

Opsi melanjutkan kompetisi sampai Agustus kini juga muncul, tetapi juga berisiko mengganggu penyelenggaraan musim depan.

Pasalnya, bursa transfer musim baru sudah dimulai tepat pada 1 Juli dan juga kontrak pemain kebanyakan akan berakhir pada 30 Juni mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com