Pulang dari Belanda, Striker Persib Kembali Jalani Tes Covid-19

KOMPAS.com - Penyerang asing Persib Bandung, Geoffrey Castillion, kembali menjalani tes untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19.

Langkah tersebut diambil oleh pihak klub setelah sang pemain kembali dari kampung halamannya, Belanda.

Dilansir dari laman resmi klub, tes dilakukan oleh tim dari Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di Graha Persib, Kamis (26/3/2020).

Tidak sendiri, Castillion menjalani tes bersama beberapa penggawa Persib lain dan sang pelatih, Robert Rene Alberts.

"Castillion sebelumnya dilakukan tes pada 16 Maret 2020 dan hasilnya negatif, namun ada kegiatan dia pulang ke negaranya," ucap dokter tim, dr. M Raffi Ghani, dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

"Setelah pulang, saya berdiskusi, maka dilakukan tes ulang untuk mendeteksi kembali sebagai pencegahan dini," tutur Raffi saat menjelaskan alasan Castillion kembali melakukan tes.

Baca juga: Kembali Lakukan Tes Covid-19, Pemain Asing Persib Ingin Pulang?

Sebelumnya, Castillion memang diketahui baru sampai di Indonesia pada Minggu (22/3/2020), beberapa jam sebelum timnya menggelar latih tanding melawan Bandung United.

Kondisi tersebut juga membuat pemain bernomor punggung 20 itu hanya menjalani latihan ringan ketika rekannya yang lain menjajal kekuatan lawan latih tanding.

Saat itu, dia dinilai belum cukup fit karena harus melalui perjalanan panjang dari Belanda.

"Dia sangat kelelahan karena baru saja tiba beberapa jam sebelum latihan," ujar Robert Alberts saat ditemui setelah latih tanding.

"Ada sedikit yang mesti diurus saat transit di Bandar Udara Singapura (Changi Airport) sehingga dia harus tiba terlambat. Mestinya dia sudah tiba Sabtu malam (21/3/2020)," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

Baca juga: Persib Gelar Tes Proaktif Covid-19 Tahap Kedua

Sementara itu, Raffi kembali mengingatkan akan pentingnya menjaga pola hidup sehat di tengah maraknya virus yang telah menjadi pandemi global ini.

Dia menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan, termasuk mencuci tangan seara rutin dan menerapkan "social distancing" atau menjaga jarak dari kerumunan orang.

"Lakukan semua anjuran pemerintah untuk memutus rantai virus corona ini," ujarnya.

"Lakukan pola hidup sehat, rajin mencuci tangan dengan sabun. Semoga wabah ini segera berakhir," tutur Raffi menjelaskan.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah sejak Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 103 pasien.

Dengan demikian, total ada 893 kasus Covid-19 di Indonesia.