Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan FA Inggris Menjatuhi Mantan Kiper Real Madrid Hukuman 8 Laga

Kompas.com - 04/03/2020, 18:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Football Association (PSSI-nya Inggris) mengeluarkan pernyataan resmi alasan mereka memberikan kiper Leeds United, Kiko Casilla, hukuman delapan pertandingan setelah ia melakukan tindakan rasialisme ke penyerang Charlton, Jonathan Leko.

Mantan kiper Real Madrid, Kiko Casilla, terlibat masalah setelah ia menggunakan bahasa rasialis ke Jonathan Leko pada laga Divisi Championsip pada 28 September 2019.

Kiko Casilla dijatuhi hukuman delapan pertandingan pada akhir pekan lalu atas tindakan tak terpujinya ini.

Kiper berusia 33 tahun ini juga diganjar denda 60 ribu pound atau 1 miliar rupiah dan menghadiri sesi pendidikan tatap muka.

Baca juga: Hasil di Watford dan Kelemahan Liverpool yang Kembali Berulang

Kiper yang datang ke Leeds pada Januari 2019 ini telah menolak tuduhan tersebut tetapi komisi independen FA membuktikan bahwa sang penjaga gawang melanggar Peraturan E3(2).

Penyelidikan tersebut bahkan menganjurkan agar FA memberi Casilla hukuman 10 pertandingan.

Komisi independen yang terdiri dari tiga orang ini mengutarakan bahwa Casilla melontarkan "kata N" kepada Leko setelah ada perselisihan di area sepak pojok.

Kata-kata yang keluar dari mulut Casilla terdengar oleh sang pemain dan rekan setimnya, Macauley Bonne.

Kedua pemain tersebut melaporkan perkataan Casilla ke wasit John Brooks yang mencatatkan insiden tersebut di laporan pertandingan.

Baca juga: Dokter yang Rawat Bagus Kahfi Pernah Tangani David Beckham dan Wayne Rooney

Namun, tak ada pemain Charlton atau Leeds lain yang mengaku mendengar kata-kata tersebut.

Casilla sendiri menolak anggapan bersalah karena ia tak tahu artinya sebab ia tak menguasai bahasa Inggris.

"FA ingin memberi kejelasan perihal standar pembuktian yang digunakan dalam penyelidikan disipliner ini, yang sesuai dengan standar sipil. Hal ini berarti bahwa kasus-kasus hanya akan terbukti apabila tidak ada keraguan bahwa hal tersebut telah terjadi," tulis pernyataan resmi FA.

"Standar sipil ini digunakan di semua industri dan merupakan standar tepat bagi penyelidikan terhadap sebuah kasus FA.

"Komisi independen memberikan bukti-bukti dalam masalah sangat serius ini. Setelah proses menyeluruh, komisi tersebut telah mencapai keputusan bulat kalau Tuan Casilla telah menyerang secara rasialis sesama pemain di lapangan.

"FA ingin menekankan komitmen tak hentinya terhadap semua bentuk diskriminasi dalam s leveleluruh pertandingan dan meminta semua yang menjadi korban atau menjadi saksi tindakan rasialisme untuk segera melaporkan hal tersebut ke jalur yang tepat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com