Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Persela, Puluhan Ribu Bobotoh Akan Birukan Si Jalak Harupat

Kompas.com - 29/02/2020, 20:10 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga pertama Persib Bandung pada Liga 1 2020 dipastikan menyedot animo penonton dalam jumlah besar. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui angka penjualan tiket pertandingan.

Koorinator Umum Panpel Persib, Budi Bram Rachman, mengungkapkan bahwa tiket pertandingan Persib vs Persela sudah terjual lebih dari setengahnya.

Laga Persib vs Persela sendiri akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Persib vs Persela, Jersey Anyar Jadi Suntikan Moral Maung Bandung

"Seperti biasa, kami mencetak sebanyak 24.000 tiket, dari kapasitas stadion sebanyak 27.000. Alhamdulillah, sejauh ini sudah terjual lebih dari setengahnya," kata Bram di Graha Persib, Sabtu (29/2/2020).

Bram menuturkan, laga perdana Persib memang selalu mengundang animo penonton dalam jumlah besar.

Selain itu, laga besar menghadapi rival seperti Persija Jakarta juga menyedot banyak suporter.

"Ya ini sudah biasa, opening pasti rame selain laga big match dan penutupan (laga pamungkas) juga," tutur Bram.

Sementara itu pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengimbau bobotoh (suporter Persib) agar bisa menjaga reputasinya sebagai salah satu suporter terbaik di sepak bola Indonesia.

Alberts ingin bobotoh mendukung Persib dengan cara positif.

"Saya pikir bobotoh, seperti yang pernah saya katakan, berdasarkan pengalaman datang ke Bandung, bagi saya adalah suporter yang terbaik di negara ini," ucap Alberts.

"Jadi, saya ingin melihat bobotoh mendukung kami dengan cara yang baik dan tidak merugikan tim," tutur dia.

Beberapa kali, Persib harus menanggung sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena ulah suporternya sendiri.

Persib cukup sering mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI karena adanya suporter yang menyalakan flare atau smoke bomb saat pertandingan berlangsung.

Alberts mengatakan, sebaiknya bobotoh tidak melakukan hal tersebut, karena berisiko merugikan tim.

Dia juga berharap adanya edukasi untuk bobotoh agar tak melakukan hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com