KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri melakukan satu langkah maju agar mereka tidak menjadi tim musafir saat kompetisi Liga 1 2020 digelar.
Tim berjuluk Maacan Putih ini memutuskan untuk menjadi pengelola Stadion Brawijaya Kediri, terutama untuk penggunaan lapangan stadion.
Hal ini diputuskan Persik Kediri agar mereka bisa segera memenuhi persyaratan stadion level Liga 1 yang diminta oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Baca juga: Kabar Terkini Fakhri Husaini, Masih Mengamati Timnas U19 Indonesia
Sekretaris Umum Persik Kediri, Arif Priyono, menjelaskan bahwa klubnya menyewa Stadion Brawijaya Kediri hingga 20 Februari 2021.
"Persik sudah resmi menyewa lapangan ini hingga 20 Februari, termasuk satu ruko untuk Persik Store. Kami menyewa untuk lapangan dan stadion saat kompetisi," kata Arif.
Meski menjadi pengelola Stadion Brawijaya, manajemen Persik Kediri memastikan tetap akan melakukan kompromi jika ada yang ingin menggunakan lapangan stadion.
Dengan syarat, tidak berbenturan dengan jadwal latihan dan pertandingan.
"Untuk semua acara kenegaraan, misalnya, atau acara lainnya, kami moderat asal tidak menganggu jadwal dari Liga," kata Arif.
"Kami juga tidak meminta cabang lain seperti atletik untuk pindah, jadi masih bisa memakai stadion ini," tutur Arif.
Setelah dipastikan menjadi pengelola Stadion Brawijaya Kediri, manajemen Persik mempercepat proses perbaikan stadion, terutama untuk lampu, bangku cadangan pemain, dan gawang.
Sementara itu, kekurangan lain seperti rumput dan toilet untuk penonton sudah ditangani oleh Pemkot Kediri.
"Yang sedang proses perbaikan pertama adalah lampu kelihatan prosesnya, kemudian bench, dan gawang. Kalau lapangan dan toilet umum sudah dibantu Pemkot," ucap Arif.
Arif optimistis 3 hari sebelum laga kandang perdana Persik Kediri, semua kebutuhan yang diminta sudah bisa diselesaikan.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Persita, Shin Tae-yong Tak Peduli
"H-3 laga kandang perdana Persik semua harus selesai. Kami optimistis karena sekarang sedang proses pengerjaan, bench pemain Mingggu pagi sudah datang disini, lampu juga progress, ditambah nanti beberapa lampu," ucap dia.
Meski tak ingin menjadi tim musafir, Persik tetap mendaftarkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai stadion alternatif menggelar laga kandang jika akhirnya operator menganggap Stadion Brrawijaya tidak layak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.