Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Berlanjutnya Kejutan Lee Yong-dae...

Kompas.com - 11/01/2020, 20:35 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Lee Yong-dae bisa dibilang sudah lama menghilang dari jajaran elite bulu tangkis dunia.

Peraih emas Olimpiade termuda ini sempat memutuskan rehat dari dunia bulu tangkis internasional pada 2016 lalu.

Selama rehat dari dunia bulu tangkis, kehidupan pribadi Yong-dae banyak mengalami perubahan.

Pemain asing yang punya banyak penggemar di Indonesia itu akhirnya menikahi pacarnya dan mempunyai anak.

Setelah memutuskan kembali pada September 2017, Yong-dae kembali berpasangan dengan tandem sehatinya, Yoo Yeon-seong.

Namun, mantan pasangan ganda putra nomor satu dunia itu kesulitan untuk menapaki level tertinggi.

Pada 2018, Yong-dae mencoba peruntungan dengan pasangan yang berbeda. Ia mulai menjajal kerja sama dengan Kim Gi-jung.

Secara perlahan, keduanya mulai naik peringkat. Pada pengujung 2018, keduanya menduduki peringkat 71 dunia, dari sebelumnya berada di luar 100 besar.

Sepanjang musim 2019 lalu, Yong-dae dan Gi-jung mengikuti 16 turnamen, 13 di antaranya hanya berakhir di babak pertama dan babak kedua.

Baca juga: Lee Yong Dae Sebut Jonatan Christie Mirip Aktor Drama Korea

Prestasi terbaik keduanya hanya menapaki semifinal tiga turnamen dengan level yang rendah, seperti Russia Open (Super 100), US Open (Super 300), dan Swiss Open (Super 300).

Turnamen Malaysia Masters 2020 menjadi momen awal Yong-dae dan Gi-jung memulai petualangannya pada musim yang baru.

Dengan status peringkat 36 dunia, Yong-dae dan Gi-jing tampil mengejutkan, ditandai dengan keberhasilan mengalahkan pasangan peringkat tiga dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, di perempat final.

Kejutan berlanjut. Yong-dae dan Gi-jung berhasil mengandaskan pasangan peringkat lima dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di semifinal yang dihelat, Sabtu (11/1/2020).

Setelah sekian lama, Yong-dae pun akhirnya bisa mencicipi lagi tampil dalam sebuah partai final.

Di laga puncak, keduanya akan menantang pasangan peringkat empat dunia asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Final akan dihelat pada Minggu (12/1/2020) besok.

Menarik tentunya menanti apakah kejutan Yong-dae dan Gi-jung akan berlanjut di partai pamungkas, sebelum keduanya tampil di ajang Indonesia Masters 2020, pekan depan.

Baca juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Menjadi Motivasi untuk Lee Yong Dae

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com