Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Greysia/Apriyani Usai Terhenti di Semifinal Malaysia Masters 2020

Kompas.com - 11/01/2020, 17:30 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Langkah ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, terhenti pada babak semifinal Malaysia Masters 2020.

Mereka kandas dari wakil asal China, Li Wen Mei/Zheng Yu, dengan duel sengit hingga babak ketiga.

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Sabtu (11/1/2020), Greysia/Apriyani kalah dengan skor 19-21, 21-18, dan 19-21.

Pertandingan pun berdurasi selama 85 menit lantaran aksi kejar-mengejar poin kerap terjadi dari gim pertama hingga babak ketiga atau rubber game.

Durasi 85 menit tersebut juga menjadi pertandingan paling lama dalam ajang Malaysia Masters 2020.

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2020, Hafiz/Gloria Terhenti di Semifinal

Tak heran, pemenang ditentukan oleh mereka yang memiliki stamina lebih kuat, mental, dan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Seperti halnya pada babak ketiga, tepatnya saat Greysia/Apriyani yang sudah tertinggal 17-20, mulai mendekat 19-20 guna mencari deuce.

Sayangnya, satu pengembalian Greysia yang gagal melewati net membuat Li/Zheng mengakhiri permainan.

"Tadi sempat genting, kami harus lebih berani, lebih ngadu, tetapi kali ini kami kalah dari segi ngadunya," kata Greysia dikutip Badminton Indonesia.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Greysia/Apriyani Gagal ke Final

"Poinnya itu, kami sudah leading, mati sendiri dengan mudah, mereka mengejar dan kami jadi ragu-ragu," kata dia.

Greysia juga mengungkapkan bahwa dia dan rekannya sudah tampil ngotot untuk membuat jarak.

Nyatanya, lawan tetap bisa mengatasi permainan Greysia/Apriyani dan dibantu dengan sedikit keberuntungan.

"Kami sih enggak mau kalah, mau menang. Konsistennya yang harus dijaga, pikirannya. Sudah game ketiga kan capek, mental terkuras, mereka pun begitu," kata Greysia.

"Namun, kami ngasih bola ke mereka yang gampang dikembalikan, ini jadi evaluasi untuk kami. Kami terima dulu saja kekalahan ini," tutur pebulu tangkis berusia 32 tahun itu menambahkan.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Cerita Fajar/Rian yang Tersusul Minions di Gim Ke-3

Sementara kompatriotnya, Apriyani, tak ingin kehilangan asa menatap turnamen berikutnya.

Meski gagal mencapai raihan musim lalu sebagai runner-up Malaysia Masters 2020, Apriyani tetap bersyukur.

"Dari hari pertama main di turnamen ini, kami selalu mau nunjukin yang terbaik, tidak ada yang salah dengan hari ini. Bagaimana pun juga kami sudah mengeluarkan kemampuan kami," kata Apriyani.

"Sekarang terima dulu kekalahan ini dan fokus lagi untuk Indonesia Masters minggu depan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com