Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Sempat 3 Kali Tolak Latih Persebaya pada Musim 2019

Kompas.com - 05/01/2020, 19:50 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harusnya tidak dilatih Aji Santoso pada Liga 1 2019 lalu.

Dia sempat tiga kali menolak bergabung. Sebab, Aji Santoso mengaku diplot untuk menjadi pelatih pada musim 2020.

Sukses Persebaya meraih posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2019 tentu tidak lepas dari tangan dingin Aji Santoso.

Baca juga: Aji Santoso: Bonek Akan Tersenyum dengan Pemain Baru Persebaya

Di bawah besutan pelatih 49 tahun tersebut, Persebaya tidak pernah kalah dalam sembilan laga terakhir Liga 1 2019.

"Saya sudah dipanggil sebelum ada pergantian pelatih, tetapi proyeksi saya untuk musim 2020. Tapi sifatnya hanya diskusi karena saya tidak ingin mendapat kerja dengan cara yang tidak baik," kata Aji Santoso kepada Kompas.com.

Bahkan, saat Persebaya masih dilatih Djadjang Nurdjaman, manejemen Persebaya sudah pernah mengontak Aji Santoso.

Namun, Aji menolak pendekatan Persebaya karena menghormati keberadaan Djadjang di Persebaya.

Ketika Aji Santoso melatih PSIM Yogyakarta, manajemen Persebaya juga berupaya mendekatinya.

Bahkan, manajer Persebaya Chandra Wahyudi, rela datang ke Madiun untuk melihat PSIM berlaga melawan Persis Solo.

Walau sudah bertemu, Aji Santoso tetap menolak melatih Persebaya. Dia masih punya kontrak dengan PSIM dan Persebaya masih punya pelatih.

Aji Santoso lantas mundur dari PSIM usai gagal membawa klub lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019.

Baca juga: Banyak Kompetisi di 2020, Aji Santoso Segera Tentukan Skala Prioritas

Persebaya kembali merapat, Aji Santoso pun diajak bertemu oleh manajemen Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Saat itu, Aji Santoso kembali menolak tawaran Persebaya. Masih ada Wolfgang Pikal yang menjadi pelatih.

Aji Santoso hanya bersedia melatih pada musim 2020. Tetapi, dengan syarat Pikal gagal mencapai target.

"Tidak etis kalau pelatih bisa mencapai target kemudian diganti. Jadi, ketika itu saya menolak untuk melatih Persebaya," kata Aji Santoso.

Persebaya kemudian mengakhiri kerja sama dengan Wolfgang Pikal karena tidak sesuai target.

Aji Santoso kembali dihubungi manajemen Persebaya. Pada momen itu, Aji Santoso tidak bisa menolak lagi. Aji Santoso menerima tawaran melatih Persebaya hingga musim 2020.

"Saat itu, tim berada di posisi ke-11 klasemen dan manajemen targetnya hanya agar tim bertahan di Liga 1 2020 saja. Tetapi, kami mampu meraih posisi kedua. Ini mengejutkan," kenang Aji Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com