Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Napoli Menang Perdana, Gattuso Sebut Timnya Belum Sembuh

Kompas.com - 23/12/2019, 08:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Napoli menang dramatis atas Sassuolo di ajang Liga Italia pada Senin (23/12/2019) dini hari WIB. Hasil 2-1 pada laga penutup paruh musim tersebut sekaligus mengakhiri puasa dua bulan tanpa kemenangan Napoli.

Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi pelatih baru Napoli Gennaro Gattuso setelah ia kalah 1-2 pada debutnya saat melawan Parma di kandang sendiri.

Gennaro Gattuso mendarat di Napoli setelah menggantikan Carlo Ancelotti.

Lebih manis lagi, tiga poin kontra Sassuolo tersebut datang setelah pasukan Gattuso tertinggal lebih dulu lewat gol voli Hamed Junior Traore (29').

Kendati Sassuolo terlihat bakal menambah skor, justru Napoli yang dapat menyamakan kedudukan lewat gol indah Allan, gol pertamanya musim ini.

Baca juga: Kata Simone Inzaghi Setelah Lazio Lagi-lagi Kalahkan Juventus

Pertandingan kemudian berlangsung sama kuat sebelum Napoli mencetak gol dramatis di injury time lewat tandukan Eljif Elmas dari situasi sepak pojok.

Hasil ini sangat positif bagi Napoli dan juga Gattuso sendiri apalagi karena mereka datang ke laga tanpa Kalidou Koulibaly, Nikola Maksimovic, Faouzi Ghoulam, Lorenzo Tonelli, dan Kevin Malcuit yang cedera.

Belum lagi, Gattuso kehilangan Sebastiano Luperto pada tengah babak sehingga Giovanni Di Lorenzo terpaksa bermain sebagai bek tengah jadi-jadian.

Menyikapi kemenangan tersebut, Gattuso mengaku masih banyak yang harus dibenahi.

"Kami tahu tim ini masih belum sehat, kami belum menang selama dua bulan sebelum ini. Hasil ini membantu tetapi kami tak bisa disembuhkan dalam waktu satu malam," ujar Gattuso kepada Sky Italia.

Baca juga: Atalanta Vs AC Milan - Timnya Kalah Telak, Pioli Singgung Ibrahimovic

"Namun, skuat ini kuat dan kami mulai melihat beberapa hal dengan cara berbeda."

Gattuso juga mengatakan bahwa tim Napoli ini tak kekurangan kualitas dari para pemain mereka.

"Tim ini hanya perlu keseimbangan dan perlu menikmati permainan mereka," tuturnya.

"Skuat ini telah lama bermain 4-3-3 sehingga kami perlu bermain lebih ketat serta meningkatkan koordinasi di antara sektor. Saya melihat kerja keras kami terbayarkan hari ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com