Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Evander Holyfield Mengaku Grogi jika Bertemu Petinju Asia Ini

Kompas.com - 20/12/2019, 09:46 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak Evander Holyfield, Evan Holyfield, mengatakan bahwa para artis dan selebritas tak lagi membuatnya grogi apabila bertemu langsung.

Namun, Evan Holyfield justru bakal langsung salah tingkah bila bersua bintang tinju asal Filipina, Manny Pacquiao.

Evan Holyfield baru memulai petualangannya di dunia tinju profesional. Sejauh ini ia telah memenangkan dua pertarungan pertamanya

Kendati ayahnya merupakan legenda di divisi tinju cruiserweight dan kelas berat, Evan mengatakan bahwa ia sudah lama menjadi fans berat Manny Pacquiao.

"Manny Pacquiao. Saya suka sekali Manny Pacquiao. Selain ayah saya, tentu saja. Saya belajar banyak dari ayah saya," tutur petinju berusia 22 tahun itu kepada TMZ Sports.

Baca juga: Profil Takumi Minamino, Pelahap 66,8 Km di Liga Champions Musim Ini

Petinju kelahiran Atlanta, Georgia, pada 23 Oktober 1997 ini mengatakan bahwa ia selalu menghabiskan waktu luangnya menyaksikan Manny Pacquiao beraksi.

"Saya menonton Manny Pacquiao sebelum tidur, saya menonton dia lagi setelah bangun atau ketika saya bosan."

"Manny Pacquiao adalah jagoan saya. Saya menonton semua pertarungan-pertarungannya. Banyak yang saya pelajari dari Manny," lanjutnya.

Evan pun mengatakan ia bakal sangat terkesima apabila bersua langsung dengan petinju berusia 40 tahun yang kini menjadi anggota senat Filipina tersebut.

"Saya belum berkesempatan bertemu Manny, tetapi saya yakin apabila bisa bertemu Manny saya tak tahu bakal melakukan apa," tuturnya.

Baca juga: Moise Kean, Sang Wonderkid Italia yang Tak Pernah Diinginkan di Everton

"Saya tak mudah terkesima dengan selebritas-selebritas karena ayah saya sering bergaul dengan mereka. Namun, orang seperti Pacquiao, saya tak tahu apa yang akan terjadi," lanjutnya.

Evan Holyfield mempunyai rekor 100 persen dalam dunia tinju profesional setelah menorehkan kemenangan dari dua pertarungan yang ia jalani sejauh ini.

Evan melakukan debut profesionalnya sebagai partai undercard dalam duel Canelo Alvarez vs Sergey Golovkin pada awal November 2019.

Ia mengalahkan Nick Winstead hanya dalam waktu 16 detik pada partai tersebut.

Pertandingan keduanya datang pada akhir bulan sama setelah ia mengalahkan Henry Mendez di Houston, Texas.

Baca juga: Man United Vs Everton, Wan-Bissaka Sang Monster di Lini Belakang

Manny Pacquiao pernah menjadi juara dunia dalam delapan divisi berat tinju, satu-satunya petarung sepanjang sejarah yang menorehkan pencapaian tersebut.

Secara total, ia pernah memenangi 12 gelar bergengsi.

Pacquiao dinobatkan sebagai petinju terbaik pada dekade 2000-an oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika (BWAA), World Boxing Council (WBC), dan World Boxing Organziation (WBO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com