Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Skill dan Taktik, Pemain Garuda Select Juga Dites Lemak

Kompas.com - 19/12/2019, 22:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lebih dari dua bulan program Garuda Select tahap kedua berjalan.

Dipusatkan di Birmingham, Inggris, program Garuda Select menguji berbagai hal yang dibutuhkan sebagai modal untuk menjadi pemain profesional, baik dalam skill, pemahaman taktik, maupun kedisiplinan disiplin dalam segala hal, mulai dari ketepatan waktu latihan, istirahat, hingga asupan gizi untuk tubuh.

Khusus untuk yang terakhir, salah satu tes yang rutin dilakukan terhadap para pemain adalah tes lemak.

Tak cuma itu, setiap pemain juga dibuatkan program kebugaran yang sesuai.

Pasalnya, pemain membutuhkan asupan makanan dan minuman dengan asupan gizi yang sesuai untuk menghadapi jadwal padat dari mulai latihan hingga pertandingan.

Baca juga: Sebelum ke Italia, Garuda Select Jalani Laga Terakhir di Inggris

Jika salah mengonsumsi, risikonya fatal. Pemain bisa mengalami gangguan kebugaran atau skenario paling parah adalah cedera.

Hal ini disadari betul oleh salah satu pemain Garuda Select, Brylian Aldama.

Brylian adalah salah satu dari lima pemain senior program pertama yang kembali diikutkan dalam program kedua.

Bri, sapaan akrabnya, mengaku di Inggris tidak bisa asal makan. Pantang hukumnya melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh tim pelatih selama di pelatihan.

Menurutnya, makanan sangat memengaruhi fisik karena berhubungan dengan pemulihan.

"Kami latihan setiap hari bisa tiga kali, otomatis butuh asupan yang membuat kami harus cepat-cepat kembali ke performa semula. Kalau salah makan nantinya bisa cedera,” kata Bri dikutip dari laman programgarudaselect.com.

Bri mengaku kebiasaan mengatur pola makan serta asupan gizi selama berada di Inggris juga diterapkan sekembalinya ke Indonesia.

Apalagi dirinya tidak tergabung ke dalam klub mana pun sehingga inisiatif menjadi hal kunci dalam menjaga kebugaran.

Baca juga: 3 Pemain Masa Depan Indonesia yang Tampil Bagus dalam Garuda Select II

“Itu saya terapkan di tim nasional, terutama soal sayur. Kalau di rumah, sebenarnya hanya makan roti setiap pagi sama keju,” lanjutnya.

Berbeda dengan program Garuda Select I, program yang kedua tidak hanya akan berpusat di Inggris, tapi juga Italia.

Pada Januari mendatang, skuad Garuda Select akan berpindah pusat latihan ke Como, Italia.

Di negeri spaghetti, Alfriyanto Nico dkk akan menantang sejumlah tim-tim akademi dari klub Italia, dari mulai Torino, Juventus, Como, hingga Inter Milan.

Berbagai kegiatan para pemain dalam program Garua Select tahap II bisa disaksikan melalui aplikasi Mola TV yang bisa diunggah lewat Google Play dan App Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com