KOMPAS.com - Barcelona berencana mengirim surat protes kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Dikutip dari situs web Marca, surat protes itu berkaitan dengan insiden pada laga pekan ke-17 Liga Spanyol antara Real Sociedad vs Barcelona, Sabtu (14/12/2019).
Pada laga tersebut, terdapat dua insiden yang berkaitan dengan penalti dan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk kedua tim.
Insiden pertama saat Real Sociedad mendapatkan penalti setelah Sergio Busquets dianggap menarik Diego Llorente ketika berduel di udara.
Wasit Gil Manzano saat itu langsung memberi penalti kepada Real Sociedad tanpa meninjau ulang dari tayangan VAR meski mendapat protes dari pemain Barcelona.
Insiden kedua terjadi pada menit ke-92'. Dalam tayangan ulang, pergerakan Gerard Pique ditahan oleh Diego Lllorente di kotak penalti Real Sociedad.
Baca juga: Real Sociedad Vs Barcelona, Valverde Sesalkan Hasil Imbang
Melihat hal itu, wasit Gil Manzano tidak memberikan penalti untuk Barcelona. Keputusan ini cukup menarik karena dua insiden itu sebenarnya hampir serupa.
Pada akhirnya, Barcelona harus puas pulang dari Stadion Reale Arena dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2.
Melihat hal ini, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan meradang hingga ingin melayangkan surat protes.
Selain itu, dua bintang Barcelona, Frenkie De Jong dan Sergio Busquets, juga mempertanyakan keputusan wasit.
Busquets menilai wasit seharusnya menggunakan VAR untuk meninjau kejadian yang terjadi begitu cepat.
"Kontroversi selalu ada. Jika anda menetapkan standar yang sama, maka Pique lebih jelas dilanggar dari pada pelanggaran yang saya lakukan," kata Busquets dikutip dari situs web Marca.
"Saya tidak tahu mengapa wasit tidak terlebih dahulu melihat VAR. Tapi tidak banyak yang anda bisa lakukan untuk itu," ujar Busquets menambahkan.
Baca juga: Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid Dipastikan Tidak Ditunda Lagi
Hal serupa juga diungkapkan De Jong. Menurutnya, wasit bertindak tidak adil ke Barcelona karena tidak diberi penalti meski jenis pelanggaran hampir serupa.
"Jika Anda memberi penalti untuk Sociedad, kami seharusnya juga mendapat penalti. Laga ini memang berjalan sangat intens. Kami harus segera berbenah dan kembali ke jalur kemenangan," tutur De Jong.
Barcelona pantas meradang karena hasil imbang ini mengancam posisi di puncak klasemen. Saat ini, Barcelona memimpin dengan koleksi 35 poin unggul satu angka dari Real Madrid di urutan kedua yang belum bermain.
Jika sukses mengalahkan Valencia dini hari nanti, Real Madrid akan mengambil alih posisi Barcelona.
Hal ini tentunya tidak baik bagi Barcelona karena pada Rabu (18/12/2019) akan melawan Real Madrid pada laga tunda Liga Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.