Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Honda Racing Alvin Bahar di Ambang Juara Nasional 2019

Kompas.com - 03/12/2019, 08:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar di ambang juara nasional Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019.

Kepastian juara tinggal menunggu keputusan resmi dari PP Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Jika sah sebagai juara ISSOM 2019, Alvin Bahar berarti akan mengoleksi delapan kali gelar juara nasional. Gelar itu tentu merupakan yang terbanyak dari sekian gelar juara nasional yang pernah dikumpulkan pebalap Indonesia.

Secara peraturan buku merah balap mobil IMI, pebalap yang didiskualifikasi poinnya tentu dihapus.

Itu artinya, hingga seri pamungkas di sirkuit jalan raya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (1/12/2019), Alvin memimpin dengan perolehan 73 poin, diikuti Demas Agil (TTI) dengan 54 angka dan Avila Bahar dari ABM Motorsport di tempat ketiga dengan 50 poin.

Baca juga: Alvin Bahar Fokus Bidik Gelar Juara Umum ISSOM

Haridarma Manoppo (TTI) yang didiskualifikasi pada putaran keempat ISSOM Night Race, September lalu, berada di tempat keempat dengan total 44 poin. Dengan catatan itu, artinya Alvin sudah di ambang juara nasional, tinggal menunggu pengumuman resmi dari PP IMI.

"Soal juara nasional itu, saya nothing to lose. Memang kalau secara peraturan buku merah balap mobil, tentu sudah juara karena pebalap yang didiskualifikasi kan poinnya dihapus," ucap Alvin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Namun, hal itu memang resminya harus menunggu ketok palu dari PP IMI. Jadi, kami sabar menunggu saja," ujar Alvin seusai lomba di kelas Kejurnas ITCR Max 2019 dengan finis di posisi kedua setelah Haridarma.

Pebalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar.Dok. Honda Racing Indonesia Pebalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar.

Alvin, pada balapan seri pamungkas di sirkuit jalan raya di kawasan Serpong, mengaku kurang puas dengan pencapaiannya.

Ia mengaku "tertipu" oleh cuaca sehingga persiapan awal dengan ban hujan justru mengecoh. Alhasil, Alvin hanya bisa finis di posisi kedua setelah Haridarma yang melesat di posisi pertama sejak awal lomba.

 

Sebelum start, cuaca gelap sehingga settingan langsung diubah ke settingan hujan dan ban belakang pun pakai ban hujan.

Baca juga: ARRC 2019, Pebalap AHRT Harus Belajar dari Pengalaman untuk Hadapi Race 2

"Namun, baru sepersekian detik lomba, langsung terang. Panas dan kering sehingga lap time tak bisa maksimal. Untungnya ada kepuasan masih bisa mengejar Haridarma head to head jadi satu lawan satu ya," kata.

"Bagi Alvin, evaluasi tahun ini sih, tim sangat kekurangan waktu untuk bisa lebih maksimal sehingga pada tahun ini hanya cukup dengan apa yang ada," ucapnya.

"Namun, untuk tahun depan, target tim sudah bulat dan optimistis juara nasional sepanjang dua tahun beruntun, 2020 dan 2021," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com