Arema Ambil Sisi Positif Pencoretan Hanif Sjahbandi dari Timnas SEA Games

Kompas.com - 21/11/2019, 22:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyambut baik pencoretan Hanif Sjahbandi dari timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2019.

Menurut Seslija, kembalinya Hanif merupakan kabar baik untuk timnya.

"Dia pemain yang penting dan bisa bermain di posisi gelandang atau bek tengah," kata Seslija dikutip dari laman Liga Indonesia, Kamis (21/11/2019).

"Saya senang dia kembali di tim," ucap pelatih asal Bosnia Herzegovina itu.

Dengan kembalinya Hanif, Seslija punya banyak pilihan di lini tengah.

Hanif akan disiapkan untuk laga melawan Persija Jakarta, Sabtu (23/11/2019) mendatang.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-28, Ada Bigmatch Arema Vs Persija Jakarta

"Yang pasti dia akan bermain di sini dan itu akan sangat bagus untuk perkembangan kariernya," kata eks pelatih Madura United itu.

Seslija menilai dicoretnya Hanif dari timnas bukan karena dia pemain yang buruk.

Seslija sangat yakin dengan kualitas mantan pemain Pelita Bandung Raya tersebut.

"Mungkin pelatih (Indra Sjafri) punya visi yang berbeda atau dia punya pemain lain di posisi yang sama. Hanif adalah pemain bagus," ucap Seslija.

Baca juga: Ketua Umum PSSI Lepas Timnas U-23 Indonesia ke SEA Games 2019

Hanif menjadi satu dari empat pemain yang dicoret pada tahap pertama, Minggu (17/11/2019).

Tiga pemain lainnya adalah Alberto Goncalves (Madura United), Muhammad Hambali Tolib (Persela Lamongan), dan Muhammad Rifad Marasabessy (PS Tira Persikabo).

Keempatnya dipulangkan ke klub masing-masing setelah laga timnas U-23 Indonesia vs Iran.

Beberapa hari berselang, Indra kembali mencoret empat pemain lagi, tepatnya pada Rabu (20/11/2019).

Empat lain terakhir yang dicoret adalah Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah (Mitra Kukar), Gian Zola Nasrullah Nugraha (Persib Bandung), Kadek Agung Widnyana Putra (Bali United), dan Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com