Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Bukan Pemain Vital, Ivan Rakitic Hargai Keputusan Pelatih

Kompas.com - 15/11/2019, 21:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Penghuni lini tengah Barcelona, Ivan Rakitic, sedang berada di fase sulit untuk menembus tim utama asuhan Ernesto Valverde.

Ivan Rakitic selalu menjadi pilihan utama di lini tengah kala Barcelona masih diasuh oleh Luis Enrique.

Namun, Rakitic harus merelakan posisinya digusur oleh rekrutan anyar asal Belanda, Frenkie De Jong, saat Barcelona ditangani Ernesto Valverde.

Seperti dikutip dari Marca, Valverde tidak melihat sang pemain sebagai pemegang peran vital dalam strateginya.

Alhasil, pada musim ini, Barcelona memainkan banyak pertandingan tanpa melibatkan peran pemain asal Kroasia itu.

Dari total 16 laga yang sudah dimainkan Barcelona di ajang La Liga Spanyol dan Liga Champions, Rakitic hanya satu kali bermain sejak menit awal.

Adapun sisanya, Rakitic harus memulai 9 laga dari bangku cadangan dan 6 laga tanpa bermain sama sekali.

Baca juga: Tersingkir dari Skuad Utama Barcelona, Rakitic Tak Mau Hijrah ke Man United

Menanggapi situasi tersebut, sang pemain memilih untuk menghargai keputusan pelatih dan manajemen Barcelona. 

"Saya berusia 31 tahun, bukan 38, dan saya masih merasa dalam kondisi terbaik. Tetapi saya mengerti dan menghargai keputusan yang diambil oleh pelatih," ucap Rakitic seperti dikutip dari Marca.

Alih-alih mengerti dan menghargai keputusan pelatihnya, Rakitic justru mengarahkan pembicaraan ke masa di mana dirinya masih dipercaya sebagai pilihan utama Barcelona.

"Saya pikir musim kemarin merupakan yang terbaik sepanjang karir saya, saya bekerja lebih keras dari biasanya, saya cinta sepak bola."

"Saya sudah memberikan banyak selama lima setengah tahun berada di sini (Barcelona), dan saya masih ingin melanjutkan untuk menikmatinya," tutur Rakitic menambahkan.

Baca juga: Perumpaan Rakitic soal Nasibnya di Barcelona

Bahkan, Rakitic juga kembali mengungkit masa-masa saat Barcelona masih ditangani oleh Luis Enrique.

Pada era tersebut, Rakitic menjadi pilihan tak tergantikan jelang akhir karir dari legenda Spanyol dan Barcelona, Xavi Hernandez.

Menggantikan posisi yang ditinggalkan sang legenda, Ivan Rakitic merasa tidak berusaha untuk menyamai permainan Xavi. 

"Saya mencoba untuk mengerti bagaimana cara kerja tim dan klub, dan jelas saya tidak bisa bermain seperti Xavi atau Messi. Namun, saya berusaha untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan," ucap Rakitic menjelaskan.

Baca juga: Iniesta Memohon Ivan Rakitic untuk Bertahan bersama Barcelona

Menanggapi situasi tersebut, Ernesto Valverde memilih untuk tidak berkomantar terlalu banyak. 

"Saya tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan terkait pernyataan Ivan," tutur Valverde selepas pertandingan persahabatan kontra Cartagena, Kamis (14/11/2019).

Nama Ivan Rakitic pun tidak ada dalam daftar line up dan cadangan tim Barcelona pada laga yang berhasil dimenangi oleh Barcelona dengan skor 2-0 tersbeut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com