Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parma Vs Roma, Fonseca Beberkan Alasan Kekalahan Giallorossi

Kompas.com - 11/11/2019, 11:41 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan Liga Italia pekan ke-12 antara Parma vs AS Roma berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Laga Parma vs AS Roma tersebut berlangsung pada Minggu (10/11/2019) atau Senin (11/11/2019) dini hari WIB di Stadion Ennio Tardini.

Dua gol kemenangan Parma terjadi pada babak kedua lewat aksi Mattia Sprocati (68') dan Andreas Cornelius (90+3').

Kekalahan Giallorossi - julukan AS Roma, ini tentu menjadi pelajaran tersendiri bagi pelatih AS Roma, Paulo Fonseca. Khususnya soal stamina.

Baca juga: Moenchengladbach Vs Roma, Tim Tamu Sebut Hasil Akhir Tidak Adil

Fonseca beralasan bahwa kekalahan ini terjadi karena faktor kelelahan yang dialami oleh tim besutannya.

Terlebih, AS Roma baru saja melakoni laga tandang kontra Borussia Moenchengladbach di pentas Liga Europa, Kamis (8/11/2019) atau Jumat dini hari WIB.

"Tim terlihat kelelahan dan itu sangat jelas, ini bukan masalah sikap, tetapi saat ini kami tidak cepat dan responsif," kata Fonseca dikutip Football Italia.

"Istirahat akan bermanfaat," sambungnya menegaskan.

Disinggung soal permainan, pelatih kelahiran Mozambik ini mengakui bahwa Parma bermain agresif, terlebih serangan balik mereka nan cepat.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ke-12, Juventus Masih Memimpin

"Parma selalu berbahaya pada serangan balik, dan mereka menciptakan beberapa peluang karena kami mengambil risiko," ujar dia.

"Kami ingin menang dan sedikit membuka ruang, (tetapi) pertahananan kami lemah pada babak kedua, bahkan babak pertama pun kami banyak masalah," tambah Fonseca.

Begitu juga dengan lini depan, striker Edin Dzeko yang mendapat peluang tak bisa memaksimalkannya untuk membuahkan gol.

Akan tetapi, Fonseca memiliki pernyataan tersendiri soal Edin Dzeko. Eks pelatih FC Porto itu menilai penyerangnya hanya kurang beruntung.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Pertandingan Juventus Vs AC Milan

"Itu kebetulan. Anda tidak hanya harus melihat gol, tetapi juga kontribusinya secara keseluruhan kepada tim," ungkap dia.

Kekalahan ini membuat AS Roma harus puas bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan mengoleksi 22 poin.

Giallorossi masih terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen Serie A, liga teratas Italia, Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com