KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, dipastikan tersingkir pada babak pertama Fuzhou China Open 2019.
Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (6/11/2019), Tommy dikalahkan Sai Praneeth (India) dengan skor rubber game 21-15, 12-21, 10-21.
Awal gim pertama sebenarnya berlangsung cukup ketat karena kedua pemain silih berganti mencatatkan angka.
Namun, Tommy bermain lebih konsisten. Putra dari legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu menorehkan 5 poin beruntun untuk unggul 7-2 atas Praneeth.
Baca juga: Iwan Bule Pastikan PSSI Gelar Pelatihan VAR pada Awal Tahun 2020
Praneeth yang tertinggal 5 poin tak diam begitu saja. Perlahan dia mendekati perolehan skor Tommy menjadi hanya tertinggal 7-8.
Persaingan di antara keduanya menjadi lebih sengit setelah interval. Akan tetapi, Tommy mampu membuktikan pengalamannya.
Performa yang lebih stabil dan minim kesalahan memastikan gim pertama menjadi milik Tommy dengan sor 21-15.
Pada gim kedua, situasi berbalik. Praneeth membuka sesi dengan torehan 6 angka beruntun.
Tommy tampak kesulitan dalam mengembangkan permainannya. Ia terus berada di bawah kendali permainan Praneeth.
Praneeth kembali berhasil mencetak 6 poin beruntun yang membawanya unggul 15-4 atas Tommy.
Tommy perlahan memang bangkit, mengumpulkan poin demi poin dalam upaya mengejar perolehan angka Praneeth.
Kendati demikian, skor Tommy sudah tertinggal cukup jauh. Gim kedua pun dimenangi Praneeth dengan skor 21-12, dan laga terpaksa dilanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim penetuan, Tommy memang mengawalinya dengan baik lewat torehan tiga poin beruntun.
Namun setelah itu, Tommy seolah kehilangan ritme permainan karena Praneeth mampu membalasnya dengan 10 poin beruntun!
Baca juga: Gantikan Xhaka, Aubameyang Ditunjuk Emery Jadi Kapten Baru Arsenal
Unggul jauh membuat Praneeth percaya diri. Ia bermain lebih efektif dan terus menambah pundi-pundi poinnya.
Pertandingan ini dengan cepat dimenangi Praneeth dengan skor 21-10. Tommy pun dipastikan terhenti.
Dengan demikian, sudah dua tunggal putra Indonesia yang angkat koper dari turnamen ini. Sehari sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting pun dikalahkan pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus.
Masih ada dua wakil tunggal putra Indonesia dalam turnamen level Super 750 ini, yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie.
Sayang, mereka harus saling "membunuh" untuk memperebutkan tiket ke babak kedua. Artinya, bisa dipastikan Indonesia hanya menyisakan satu wakil pada babak 16 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.