KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochmad Iriawan akan menggelar pelatihan untuk menjalankan Video Assistant Referee (VAR) pada awal 2020.
Menurut Iwan Bule, sapaan akrabnya, keputusan tersebut diambil dalam rapat perdana Komite Eksekutif (Exco) periode 2019-2023 pada Selasa (5/11/2019).
Soal sumber daya manusia (SDM) dinilai penting sebagai langkah awal penerapan VAR.
Baca juga: Rafael Nadal Geser Novak Djokovic dari Peringkat Satu ATP
"Kami akan melakukan pelatihan VAR pada awal tahun 2020 agar pada akhir tahun atau awal 2021 mereka bisa bekerja," ujar Iwan di Kantor PSSI, yang dikutip dari Antara.
"Mudah-mudahan mulai akhir tahun 2020 atau minimal awal tahun 2021, kami sudah memakai VAR,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat itu.
Jika SDM sudah siap, lanjut dia, PSSI tinggal mendatangkan peralatan VAR dan mempersiapkan infrastruktur.
"Kalau alat, kan, banyak. Tinggal didatangkan," tutur dia melanjutkan.
Terkait penggunaan VAR, ada peraturan khusus yang sudah diatur oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada 2018-2019 soal hukum-hukum pertandingan (Laws of the Game).
Berdasarkan peraturan IFAB, penggunaan teknologi VAR harus dilengkapi dengan ruang operasional video (VOR) dan area tinjauan wasit (RRA).
VOR wajib diisi oleh tiga orang yaitu wasit VAR, asisten wasit VAR, dan operator replay (RO).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.